KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fenomena peningkatan harga minyak dunia benar-benar menjalar ke berbagai komoditas. Harga minyak brent global yang mendekati level US$ 80 per barel menggerakkan sejumlah komoditas untuk naik. Di antaranya minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO). Harga CPO di Bursa Malaysia telah bertengger di level RM 2.450 per metrik ton pada hari Jumat (18/5). Level harga hari Jumat ini merupakan yang tertinggi dalam beberapa pekan terakhir. Jika dilihat selama sepekan terakhir, harga CPO terus naik saban harinya. Dus, sejak 5 Mei, harga CPO terus konsisten menunjukkan kenaikan yang signifikan. Analis menilai kenaikan harga CPO tersebut akan berdampak positif bagi perusahaan perkebunan. Kenaikan harga CPO mampu mengerek performa emiten-emiten yang berkecimpung di industri kelapa sawit, yang akan mengerek harga sahamnya. Ini jelas kabar baik bagi emiten kelapa sawit yang selama kuartal I-2018, mencatatkan kinerja yang tidak terlalu menggembirakan.
Melirik potensi saham CPO kala harga naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fenomena peningkatan harga minyak dunia benar-benar menjalar ke berbagai komoditas. Harga minyak brent global yang mendekati level US$ 80 per barel menggerakkan sejumlah komoditas untuk naik. Di antaranya minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO). Harga CPO di Bursa Malaysia telah bertengger di level RM 2.450 per metrik ton pada hari Jumat (18/5). Level harga hari Jumat ini merupakan yang tertinggi dalam beberapa pekan terakhir. Jika dilihat selama sepekan terakhir, harga CPO terus naik saban harinya. Dus, sejak 5 Mei, harga CPO terus konsisten menunjukkan kenaikan yang signifikan. Analis menilai kenaikan harga CPO tersebut akan berdampak positif bagi perusahaan perkebunan. Kenaikan harga CPO mampu mengerek performa emiten-emiten yang berkecimpung di industri kelapa sawit, yang akan mengerek harga sahamnya. Ini jelas kabar baik bagi emiten kelapa sawit yang selama kuartal I-2018, mencatatkan kinerja yang tidak terlalu menggembirakan.