JAKARTA. Di tengah sedikit pesimisme tentang prospek pasar tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak henti memberikan kejutan. Memulai musim publikasi laporan kinerja emiten tahun 2012, reli indeks berulang mengantarkannya memperbarui rekor all-time high atau rekor tertinggi sepanjang masa. Pada penutupan perdagangan Kamis (14/2), IHSG akhirnya bercokol di level rekor 4.588,67. Belakangan, derasnya aliran dana asing memuluskan laju indeks saham tersebut. Selama periode 28 Januari–7 Februari 2013, pemodal asing mencetak beli bersih di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanpa jeda senilai US$ 570,14 juta atau sekitar Rp 5,53 triliun. Mekarnya IHSG ini tentu bukan cuma menjadi kabar gembira bagi para investor atau trader saham. Anda yang menanam duit pada reksadana saham pasti turut sumringah, bukan?
Melirik reksadana penantang indeks (bagian 1)
JAKARTA. Di tengah sedikit pesimisme tentang prospek pasar tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak henti memberikan kejutan. Memulai musim publikasi laporan kinerja emiten tahun 2012, reli indeks berulang mengantarkannya memperbarui rekor all-time high atau rekor tertinggi sepanjang masa. Pada penutupan perdagangan Kamis (14/2), IHSG akhirnya bercokol di level rekor 4.588,67. Belakangan, derasnya aliran dana asing memuluskan laju indeks saham tersebut. Selama periode 28 Januari–7 Februari 2013, pemodal asing mencetak beli bersih di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanpa jeda senilai US$ 570,14 juta atau sekitar Rp 5,53 triliun. Mekarnya IHSG ini tentu bukan cuma menjadi kabar gembira bagi para investor atau trader saham. Anda yang menanam duit pada reksadana saham pasti turut sumringah, bukan?