Melirik Saham-Saham Murah Saat IHSG Tengah Bergejolak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Di tengah pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melemah, saham-saham dengan valuasi murah pun makin bertambah. 

Daftar saham yang punya valuasi murah ini juga terdapat di dalam indeks bergengsi seperti IDX Value 30.

Per Selasa (12/9), indeks IDX Value 30 memang masih turun 3,39% sejak awal tahun. 


Tekanan utamanya berasal dari pergerakan saham berbasis komoditas yang memiliki bobot besar di indeks ini.

Baca Juga: Amati Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing Saat IHSG Turun

Misalnya saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Timah Tbk (TINS) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). 

Tapi, tak semua emiten berbasis komoditas kinerjanya terkoreksi. 

PT Medco Energi Indonesia Tbk (MEDC) misalnya, menjadi saham dengan kenaikan harga tertinggi di indeks ini. 

Price to earning ratio (PER) MEDC juga masih sebesar 4,78 kali.

Research Analyst Reliance Sekuritas Ayu Dian mengatakan sejak awal tahun IDX Value 30 mengalami koreksi akibat merosotnya harga saham emiten komoditas. 

Tapi, sejak Juni 2023, pelemahan harga komoditas mulai terbatas.  Sehingga, indeks ini turut rebound sejalan dengan kenaikan harga minyak. 

Ayu memperkirakan, tren bullish ini masih dapat bertahan hingga tutup tahun ini.

Baca Juga: Saham-Saham Ini Masuk Daftar Top Picks Sejumlah Sekuritas

Ayu menilai, secara teknikal Indeks Value 30 cukup menarik setelah breakout dari level MA200 nya dan sedang berada di fase uptrend

Tapi, investor tetap harus memperhatikan perkembangan harga komoditas di tengah bobot emiten komoditas yang besar pada indeks tersebut.

 
ERAA Chart by TradingView

Di antara saham-saham IDX Value 30, saham ESSA masih menarik dicermati karena punya fundamental yang baik. 

Ditambah lagi, valuasi ESSA masih cukup atraktif dengan price to book value (PBV) sebesar 1,9 kali. 

Ayu merekomendasikan beli ESSA dengan target harga di posisi Rp 805 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli