JAKARTA. Berikut ini adalah saham-saham yang menjadi rekomendasi analis:- PT Garda Tujuh Buana (GTBO) Tren harga masih bullish. Harga berada di atas MA10. Stochastic mengindikasikan peluang penguatan. Sedangkan Directional-Movement-Index (DMI) crossing ke area bullish. Rekomendasi : Trading buySupport : Rp 4.050 Resistance : Rp 4.125 DeniAnalis: Hamzah, Corfina Capital - PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) MA10 dan 55 menunjukkan bullish. Tapi, Stochastic membentuk deadcross mengindikasikan koreksi sementara. Candlestick bearish engulfing, memperkuat indikasi koreksi temporer. Rekomendasi : Buy on weaknessSupport : Rp 3.800 Resistance : Rp 4.200 Analis: Alwi Assegaf, Universal Broker Indonesia - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Tren bullish selesai. MA20 sudah turun setelah bulan kelima penguatan. Indikator MACD mengarah ke bawah 52, sinyal potensi koreksi. Stochastic pun telah sloping down. Rekomendasi : Sell on strengthSupport : Rp 1.870 Resistance : Undecided Analis: Steven Wangsa, Erdhika Elit Sekuritas
Melirik saham-saham yang direkomendasikan analis
JAKARTA. Berikut ini adalah saham-saham yang menjadi rekomendasi analis:- PT Garda Tujuh Buana (GTBO) Tren harga masih bullish. Harga berada di atas MA10. Stochastic mengindikasikan peluang penguatan. Sedangkan Directional-Movement-Index (DMI) crossing ke area bullish. Rekomendasi : Trading buySupport : Rp 4.050 Resistance : Rp 4.125 DeniAnalis: Hamzah, Corfina Capital - PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) MA10 dan 55 menunjukkan bullish. Tapi, Stochastic membentuk deadcross mengindikasikan koreksi sementara. Candlestick bearish engulfing, memperkuat indikasi koreksi temporer. Rekomendasi : Buy on weaknessSupport : Rp 3.800 Resistance : Rp 4.200 Analis: Alwi Assegaf, Universal Broker Indonesia - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Tren bullish selesai. MA20 sudah turun setelah bulan kelima penguatan. Indikator MACD mengarah ke bawah 52, sinyal potensi koreksi. Stochastic pun telah sloping down. Rekomendasi : Sell on strengthSupport : Rp 1.870 Resistance : Undecided Analis: Steven Wangsa, Erdhika Elit Sekuritas