Melongok prospek investasi IPO atlet Amerika



NEW YORK. Amerika Serikat (AS) memang surga investasi. Segala produk investasi, mulai dari yang sederhana hingga jelimet ada. Yang terbaru, investor bisa meraih keuntungan lewat penawaran saham perdana (IPO) seorang atlet. Pekan ini, Fantex Inc menawarkan IPO Arian Foster.

Dia adalah atlet American Footbal tersohor di AS. Fantex menawarkan saham atlet kelahiran 24 Agustus 1986 itu sebanyak 1,05 juta unit ke publik. Ini produk perdana saham atlet di AS. Saham yang diberikan nama Fantex Series Arian Foster ini ditawarkan seharga US$ 10 per saham. Fantex berperan sebagai perusahaan yang berhak sepenuhnya atas Foster. 

Fantex memperoleh hak ini lewat pembayaran US$ 10 juta kepada Foster. Sebagai gantinya, Fantex berhak atas 20% dari total pendapatan Foster di masa depan. Jika tertarik membeli, investor bisa mendapatkan keuntungan investasi lewat 20% pendapatan Foster di masa depan.


Sederhananya, investor membeli saham Fantex dan memiliki hak atas 20% pendapatan Foster. Mengutip prospektus IPO, keuntungan yang diraih investor adalah pembagian secara pro-rata atas 20% pendapatan Foster. Catatan, Fantex mengutip imbalan pengelolaan sebesar 5% dari total 20% pemasukan Foster.

Saham Foster bisa diperjualbelikan laiknya saham biasa. Namun, transaksi saham Foster hanya di bursa khusus yang dikelola FBS ATS, broker afiliasi Fantex. Pendapatan Foster meliputi gaji pemain, kontrak iklan, dan seluruh kontrak yang melibatkan Foster. Fantex berhak atas pendapatan Foster terhitung sejak 28 Februari 2013 lalu.

Namun, ada sejumlah risiko yang patut dicermati. Salah satunya, masa emas atlet. Mengutip data Asosiasi pemain NFL, masa karier pemain NFL rata-rata 3,5 tahun. Saat ini, usia Foster 27 tahun dan telah bermain di NFL sejak tahun 2009. "Jika Foster mundur dari NFL, selain karena sakit, kurang dua tahun dari IPO, dia wajib membayar denda US$ 10,5 juta," tulis Fantex dalam prospektus.

Foster meneken kontrak di klub Houston Texans untuk tahun 2013-2016, dengan gaji US$ 23,5 juta di tahun 2013. Gaji Foster membengkak hingga US$ 6,5 juta di tahun 2016. Pendapatan ini belum termasuk kontrak iklan. IPO Foster sudah mendapat persetujuan regulator AS. 

Editor: Dessy Rosalina