Melongok Proyek Infrastruktur yang Akan Digarap Kementerian PUPR Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menggarap sejumlah program proyek infrastruktur di tahun ini.

Beberapa program tersebut di antaranya menyelesaikan proyek strategi nasional (PSN), mendukung infrastruktur untuk persiapan Presidensi Indonesia dalam KTT G20 di Bali, penataan kawasan Mandalika, renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), serta persiapan ASEAN Summit di Tana Mori Labuan Bajo.

Kementerian PUPR juga akan melanjutkan pembangunan bidang PUPR. Antara lain pada bidang sumber daya air direncanakan akan dibangun 37 bendungan, 21 embung, 160 kilo meter (km) pengendali banjir serta pengaman pantai, dan 2,86 meter kubik (m3) per detik ketersediaan air baku.


Di bidang jalan dan jembatan, Kementerian PUPR akan membangun 9,2 km jalan tol, 354 km jalan baru, 23.715 meter jembatan dan 1.072 meter flyover atau underpass.

Di bidang permukiman akan dibangun sistem penyediaan air minum (SPAM) berkapasitas 1.637 liter per detik untuk sekitar 1,02 juta sambungan rumah, pengelolaan sampah untuk 21.000 kepala keluarga (KK), pengolahan air limbah untuk 8.410 KK. Lalu, penanganan kawasan kumuh seluas 802 ha, 8 PLBN terpadu, 729 unit pembangunan dan rehabilitasi prasarana dan sarana pendidikan, olahraga, dan pasar.

Baca Juga: Menteri Basuki Pastikan Relaksasi Izin Berusaha di Sektor PUPR

Dan di bidang perumahan akan dibangun 5.141 unit rumah susun, 1.823 unit rumah khusus, 101.250 unit rumah swadaya, serta 20.500 unit prasarana sarana dan utilitas (PSU). PUPR memperkirakan proyek pembangunan infrastruktur ini akan menyerap 700.000 pekerja melalui program padat karya tunai (PKT).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengataka, realisasi anggaran Kementerian PUPR tahun 2021 mencapai Rp 143,5 triliun atau 94,3%. Pencapaian pembangunan untuk bidang sumber daya air telah terbangun 48 bendungan, 43 embung, 261 Km pengendali banjir dan pengaman pantai serta 4,57 m3 per detik ketersediaan air baku.

Lalu, bidang jalan dan jembatan telah terbangun sepanjang 123 km jalan tol, 710 Km jalan baru, 30.112 meter jembatan, dan 2.321 meter flyover atau underpass.

Di bidang permukiman telah terbangun SPAM dengan kapasitas 2.065 liter/detik untuk sekitar 1,02 juta sambungan rumah, 1,19 juta Kepala Keluarga (KK) penanganan sampah, 386 ribu KK pengelolaan air limbah, 4.194 Ha penanganan kawasan kumuh, 9 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu, 1.593 unit pembangunan dan rehabilitasi prasarana dan sarana pendidikan, olahraga, dan pasar.

Kemudian dibidang perumahan telah  terbangun sebanyak 7.024 unit rumah susun (194 tower), 3.311 unit rumah khusus, 127.091 unit rumah swadaya dan 25.765 unit prasarana sarana dan utilitas (PSU). 

“Sehingga proyek pembangunan infrastruktur yang berlangsung sepanjang tahun 2021 telah berhasil menyerap sekitar 1,8 juta pekerja sebagai penerima manfaat program padat karya tunai (PKT) Kementerian PUPR,” kata Basuki dalam keterangan resmi, Senin (24/1).

Baca Juga: PUPR Tandatangani Kontrak Paket Tender Seleksi Dini Senilai Rp 17,5 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat