KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura kembali melaporkan lonjakan kasus COVID-19 di atas 3.000, dengan mencatat 3.445 infeksi baru pada Jumat (15/10). 

Mengutip Channel News Asia, jumlah kasus COVID-19 pada Jumat (15/10) jauh di atas 2.932 infeksi yang Singapura laporkan pada Kamis (14/1)).

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan, di antara kasus baru pada Jumat, 3.443 ditularkan secara lokal dan dua lainnya adalah kasus impor.

Tambahan kasus pada Jumat mengantarkan total kasus COVID-19 di Singapura total menjadi 141.772 sejak pandemi bergulir di negeri Merlion.

Singapura juga melaporkan delapan kematian lagi akibat COVID-19. Dengan perincian: tujuh pria dan satu wanita, berusia antara 61 dan 89 tahun. 

Baca Juga: Singapura memperluas perjalanan bebas karantina mulai 19 Oktober 2021

Menurut Kementerian Kesehatan Singapura, lima yang meninggal akibat COVID-19 tidak divaksinasi, sementara tiga sudah mendapat suntikan vaksin.

Tujuh dari kematian akibat Covid-19 pada Jumat memiliki berbagai kondisi medis yang mendasarinya. Sedang satu lainnya yang tidak divaksinasi tak punya kondisi medis yang diketahui.

Pada Kamis, Singapura melaporkan kematian termuda akibat COVID-19, berusia 23 tahun yang baru memperoleh satu dosis vaksin.

Kementerian Kesehatan Singapura menyebutkan, orang itu memiliki beberapa kondisi medis yang mendasarinya, tetapi tidak memerinci.

Tambahan orang yang meninggal terpapar virus corona pada Jumat menjadikan total kematian di Singapura akibat COVID-19 menjadi 215.

Selanjutnya: Pasar setrum makin bergejolak, pengecer listrik Singapura terus bertumbangan

Editor: S.S. Kurniawan