KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Berkah Beton Sadaya (BEBS) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2020. Perusahaan industri pendukung infrastruktur ini meraup laba bersih Rp 20,79 miliar.

Pencapaian tersebut meningkat signifikan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada 2019, laba bersih Berkah Beton hanya mencapai  Rp 221,23 juta. "Peningkatan laba bersih tahun berjalan BBS disebabkan oleh adanya kenaikan pendapatan usaha," kata  Hasan Muldhani, Direktur Utama BBS dalam siaran pers, Rabu (7/4).

Berkah Beton Sadaya membukukan penjualan sebesar Rp 110,70 miliar di tahun 2020. Pendapatan usaha di tahun 2020 tersebut bertambah sebesar Rp 95,93 miliar atau 649,78% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 14,76 miliar. 

Hasan mengatakan, kenaikan penjualan Berkah Beton tahun lalu ditopang oleh peningkatan penjualan material sebesar Rp 86,61 miliar dan peningkatan penjualan ready mix sebesar Rp 9,32 miliar atau 68,70%. 

Baca Juga: Usai IPO, Berkah Beton (BEBS) Ngebut Mengejar Target Kontrak Baru

Bergerak di bidang industri, konstruksi, perdagangan besar dan penggalian, Berkah Beton Sadaya melakukan berbagai program dan strategi dalam melakukan pemasaran efektif untuk mempertahankan dan meningkatkan pendapatan perseroan pada periode selanjutnya. 

Berkah Beton Sadaya juga mencatatkan laporan keuangan laba usaha yang mengalami peningkatan. Laba usaha Berkah Beton Sadaya meningkat dari Rp 308,66 juta di tahun 2019 menjadi Rp 26,85 miliar di tahun 2020. Kenaikan laba usaha yang lebih tinggi dari peningkatan pendapatan dan laba kotor disebabkan oleh adanya efisiensi rasio beban perusahaan.  

Berkantor pusat di Subang, Jawa Barat, Berkah Beton Sadaya memproduksi beton readymix dan precast, beton ringan, asphalt dan hotmix. Berkah Beton Sadaya mengedepankan misi untuk menghasilkan produksi dengan kualitas terbaik dan terus berinovasi dalam mengembangkan produk dan mutu. "Berkah Beton Sadaya juga telah berkomitmen untuk terus berkontribusi dan berperan aktif dalam pembangunan skala nasional maupun global," pungkas Hasan. 

Baca Juga: Berkah Beton Sadaya (BEBS) mencuil bisnis beton readymix dan precast

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati