KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) mengungkapkan bahwa rugi yang dialami perusahaan di tahun lalu akibat melonjaknya harga bahan baku. Bahan dasar produksi kabel yakni Aluminium dan Tembaga mengalami peningkatan yang signifikan. “Penyebab kerugian penjualan di tahun 2021 adalah kenaikan signifikan tembaga dan aluminium yang tidak dapat diimbangi dengan harga jual. Sehingga berdampak negatif pada laba bruto,” ujar Direktur Kabelindo Murni Andika Saputra Wongkar dalam paparan publik virtual, Rabu (8/6). Andika mengatakan, naiknya harga tersebut dapat terlihat pada harga tembaga yang menembus US$ 9.300/ton pada tahun 2021, naik signifikan dari tahun 2020 sebesar US$ 9.000/ton.
Melonjaknya Harga Bahan Baku Menekan Industri Kabel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) mengungkapkan bahwa rugi yang dialami perusahaan di tahun lalu akibat melonjaknya harga bahan baku. Bahan dasar produksi kabel yakni Aluminium dan Tembaga mengalami peningkatan yang signifikan. “Penyebab kerugian penjualan di tahun 2021 adalah kenaikan signifikan tembaga dan aluminium yang tidak dapat diimbangi dengan harga jual. Sehingga berdampak negatif pada laba bruto,” ujar Direktur Kabelindo Murni Andika Saputra Wongkar dalam paparan publik virtual, Rabu (8/6). Andika mengatakan, naiknya harga tersebut dapat terlihat pada harga tembaga yang menembus US$ 9.300/ton pada tahun 2021, naik signifikan dari tahun 2020 sebesar US$ 9.000/ton.