Melonjaknya kasus Covid-19 mengerek permintaan oksigen konsentrator di Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di tanah air sejak beberapa pekan ke belakang, turut membuat permintaan alat kesehatan (alkes) dan juga produk farmasi yang berhubungan dengan Covid-19 ikut merangkak naik. Seperti misalnya, multivitamin, antivirus, oxymeter, dan juga oksigen konsentrator sebagai alternatif dari tabung oksigen yang persediaannya kian menipis. 

Yuwell Indonesia, supplier oksigen konsentrator merk Yuwell mengiyakan kondisi tersebut. Pihaknya bilang, oksigen konsentrator merupakan satu dari tiga produk related Covid-19 yang memiliki permintaan paling tinggi saat ini. 

"Permintaan yang paling tinggi adalah oksigen konsentrator, fingertip oxymeter, dan infrahead thermometer," sebut Regional Sales Manager Yuwell Indonesia Dicky, saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (2/7). 


Baca Juga: Ada lonjakan permintaan, oksigen konsentrator mulai sulit ditemukan di pasar

Dicky bilang bahwa tingginya demand dari masyarakat membuat produk oksigen konsentrator yang dipasok Yuwell Indonesia telah sold out atau habis terjal. Sehingga konsumen yang akan membeli oksigen konsentrator dari distributor resmi Yuwell Indonesia, harus melakukan sistem pre-order sampai produknya kembali tersedia di pasar Indonesia. "Perkiraan di bulan ini akan tersedia kembali di pasaran Indonesia," bebernya.

Hingga saat ini Yuwell Indonesia telah memasok dua tipe oksigen konsentrator Yuwell yakni tipe 8F-5AW dan juga tipe 7F-3NW. Berdasarkan marketplace Yuwell di Shopee, keduanya masing-masing berada di harga Rp 7,441,500 dan Rp 6,776,000.  Adapun, tahun ini Yuwell Indonesia telah menjual sekitar 500 unit oksigen konsentrator. "Dari Januari hingga Juni 2021 sudah terjual sekitar 500 unit," ungkapnya. 

Dia memaparkan, Yuwell Indonesia telah memasok berbagai produk medis  merk Yuwell. Adapun, produk related Covid-19 yang telah dipasarkan oleh Yuwell Indonesia di antaranya, Oxygen concentrator, nebulizer ultrasonic & compressor, infrahead thermometer, fingertip pulse oxymeter, blood preasure monitor, dan suction dan BPAP/CPAP.

"Semenjak mulainya pandemi tahun lalu, permintaan akan produk kami naik berkali-kali lipat. Contohnya, 5,000 unit fingertip oxymeter habis terjual dalam 2 hari," pungkas dia.

Selanjutnya: Ahli Kesehatan Masyarakat: PPKM Darurat Jadi Bagian Dari Pertempuran Melawan COVID-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .