KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 0,50% ke level 7.056,04 pada Jumat (28/10). Namun, selama sepekan IHSG ditutup menguat 0,55%. Analis Pilarmas Investindo Desy Israhyanti mengatakan selama sepekan ini, pergerakan IHSG memang cenderung fluktuatif pasca kenaikan suku bunga agresif Bank Indonesia (BI) meskipun foreign direct investment (FDI) masih kuat. Pada saat yang sama, sentimen eksternal turut mempengaruhi pergerakan IHSG. "Mulai dari potensi resesi di negara maju yang masih membayangi dengan nada dovish terkait kebijakan suku bunga di tahun depan meskipun ekonomi AS baru saja dilaporkan terakselerasi, fluktuasi harga minyak dunia, dan terpilihnya Xi Jinping yang kembali menjabat sebagai Presiden China tiga periode," kata Desy kepada Kontan.co.id, Jumat (28/10).
Melorot Akhir Pekan Ini, Berikut Proyeksi IHSG Pekan Depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 0,50% ke level 7.056,04 pada Jumat (28/10). Namun, selama sepekan IHSG ditutup menguat 0,55%. Analis Pilarmas Investindo Desy Israhyanti mengatakan selama sepekan ini, pergerakan IHSG memang cenderung fluktuatif pasca kenaikan suku bunga agresif Bank Indonesia (BI) meskipun foreign direct investment (FDI) masih kuat. Pada saat yang sama, sentimen eksternal turut mempengaruhi pergerakan IHSG. "Mulai dari potensi resesi di negara maju yang masih membayangi dengan nada dovish terkait kebijakan suku bunga di tahun depan meskipun ekonomi AS baru saja dilaporkan terakselerasi, fluktuasi harga minyak dunia, dan terpilihnya Xi Jinping yang kembali menjabat sebagai Presiden China tiga periode," kata Desy kepada Kontan.co.id, Jumat (28/10).