Mengasah kreativitas anak memang idealnya dimulai sejak usia dini. Untuk menumbuhkan kerativitas ini, banyak orang tua mengikutkan anaknya ke tempat-tempat kursus. Salah satunya adalah tempat kursus menggambar atau melukis. Peluang itu juga yang ditangkap Globalart, lembaga kursus menggambar asal Malaysia.

Masuk Indonesia 2004, Globalart gencar menawarkan waralaba. Michael Sandy, Master Franchise Globalart di Indonesia, mengatakan, saat ini Globalart sudah memiliki lebih dari 100 gerai yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, seperti Jakarta, Denpasar, Banjarmasin, Tangerang, Surabaya, Bekasi hingga Balikpapan.

Dari 100 gerai itu, gerai milik sendiri ada tiga yang berlokasi di Jakarta dan Tangerang. Michael bilang, Globalart merupakan tempat kursus mengasah seni dan kreatifitas anak. Selain menggambar, Globalart juga memberikan materi melukis akrilik, membuat kartun dan komik, serta membuat kerajinan tangan dua dan tiga dimensi.

Harga Hunian Bukan Satu-Satunya Kendala Gen Z Belum Punya Rumah Sendiri

Menurut Michael, kegiatan di Globalart dapat merangsang kreativitas anak, sehingga bisa menumbuhkan rasa percaya diri mereka. Anak-anak yang boleh belajar d isini mulai usia empat tahun 18 tahun, dengan biaya kursus mulai Rp 400.000–Rp 700.000 per bulan, tergantung usia anak dan program yang diambil.

Investasi Rp 275 juta

Dalam kerjasama ini, Globalart mematok investasi Rp 275 juta. Itu sudah termasuk biaya franchise Rp 125 juta untuk tiga tahun dan biaya renovasi serta desain interior Rp 150 juta.

Fasilitas lainnya adalah peralatan menggambar dan melukis, seperti kanvas, cat akrilik, hingga semua bahan-bahan untuk perlengkapan belajar, dekorasi ruangan, dan pelatihan karyawan.

Untuk lokasi, karyawan, dan pengajar disediakan sendiri oleh mitra. Untuk luas tempat yang dibutuhkan minimal 30 meter persegi. Lokasinya bisa di ruko. Ada pun karyawan yang dibutuhkan minimal tiga orang.

Kerja sama ini memungut royalti 14% dari total omzet. Menurut Michael, dalam setahun pertama mitra bisa mendapatkan omzet Rp 32 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya operasional, mitra bisa mengantongi laba 35% atau Rp 12 juta per bulan. Setelah tahun-tahun berikutnya laba bersih bisa meningkat hingga Rp 20 juta per bulan.

Dengan estimasi itu, mitra bisa balik modal dalam setahun. Khoerusalim Ihsan, pengamat waralaba dari Entrepreneur College menilai, biaya investasi untuk sebuah lembaga kursus sebesar Rp 275 juta cukup mahal. Selain itu, kursus menggambar juga belum populer di masyarakat.

Berbeda dengan lembaga kursus bahasa atau matametika. Makanya, mitra yang berminat membuka bisnis ini harus jeli dalam melihat pasar. Ihsan menyarankan mitra harus memilih lokasi di kawasan elit atau di dekat pusat kota.                          

Globalart Indonesia                                                                                                                                                                                                                    Karawaci Office Park,                                                                                                                                                                                                                      Blok M No.17 Lippo Karawaci-100,                                                                                                                                                                                              Tangerang 15811                                                                                                                                                                                                                            Telp. 02155794630

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News