Melunak, Anwar sebut oposisi dukung anggaran Pemerintah Malaysia jika untuk ini



KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Ketua Partai Keadilan Rakyat Anwar Ibrahim menegaskan, oposisi hanya akan mendukung anggaran 2021 yang Pemerintah Malaysia ajukan jika benar-benar membantu rakyat.

Dalam pidatonya seperti dikutip Channel News Asia, Anwar Ibrahim menyatakan, tidak jelas bagaimana anggaran saat ini akan membantu masyarakat Malaysia di tengah pandemi virus corona baru.

“Kami telah diminta untuk mendukung anggaran ini, yang kami diberitahu akan menjadi anggaran Covid-19 yang dimaksudkan untuk membantu masyarakat," katanya, Senin (9/11), saat memulai debat anggaran di parlemen.


"Biar saya jelaskan, kami hanya akan mendukung anggaran ini jika memang untuk itu (Covid-19) dan hanya itu. Karena itu, saya minta menteri keuangan untuk melihat kembali dan mengevaluasi kembali ini,” tegasnya.

Baca Juga: Tertinggi sejak pandemi, Malaysia catat 1.755 kasus baru virus corona

Ada kekhawatiran anggota parlemen menolak

Anggaran yang diajukan Jumat (6/110 pekan lalu tersebut merupakan bujet pertama Pemerintahan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

Ada kekhawatiran sebelumnya, anggota parlemen akan memblokir pengesahan anggaran dan mengubahnya menjadi mosi tidak percaya terhadap Muhyiddin. 

Raja Malaysia sebelumnya mendesak anggota parlemen dari kedua sisi perpecahan politik untuk mendukung anggaran tersebut.

Hanya, Anwar menyebutkan, anggaran tersebut "menyesatkan" dan mengklaim bujet itu menguntungkan kroni dan bukan rakyat.

Baca Juga: Raja Malaysia desak anggota parlemen dukung anggaran 2021 yang diajukan Muhyiddin

“Ya, saya tahu bahwa Raja telah meminta kami untuk mendukung anggaran, tetapi keputusannya tidak menyebutkan dukungan tanpa perdebatan," ujar dia.

“Jadi saya minta agar semua dipertimbangkan, karena kecuali anggaran 2021 benar-benar berfungsi untuk membantu rakyat, kami tidak akan mendukungnya,” tegas Anwar.

Selanjutnya: Masa depan PM Malaysia suram pasca raja tolak menetapkan kondisi darurat

Editor: S.S. Kurniawan