Melunak, AS izinkan perusahaan Amerika berbisnis kembali dengan Huawei



KONTAN.CO.ID - Amerika Serikat (AS) akan mengubah larangannya kepada perusahaan negeri uak Sam yang melakukan bisnis dengan Huawei, China, untuk memungkinkan mereka bekerja bersama dalam pengaturan standar untuk jaringan 5G.

Menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini kepada Reuters, Departemen Perdagangan AS dan badan-badan lainnya menandatangani perubahan peraturan tersebut dan sedang menunggu publikasi dalam Daftar Federal.

Amandemen itu muncul setahun setelah AS menempatkan Huawei ke dalam "daftar entitas" Departemen Perdagangan, sehingga membatasi penjualan barang dan teknologi Amerika kepada perusahaan itu terkait masalah keamanan nasional.


Baca Juga: NATO: Ini bukan tentang Laut China Selatan, tapi China makin dekat dengan Barat

Sebelumnya, China siap menempatkan perusahaan asal AS dalam "daftar entitas yang tidak bisa dipercaya". Ini sebagai bagian dari tindakan balasan terhadap langkah Washington yang memblokir pengiriman semikonduktor ke Huawei Technologies. 

The Global Times mengutip sumber melaporkan pada 15 Mei lalu, langkah-langkah China tersebut termasuk meluncurkan penyelidikan dan memaksa pembatasan pada perusahaan AS, seperti Apple Inc, Cisco Systems Inc, dan Qualcomm Inc, serta menangguhkan pembelian pesawat Boeing Co.

Pada Mei, Departemen Perdagangan AS mengatakan, telah mengubah aturan ekspor yang "secara strategis menargetkan semikonduktor Huawei yang merupakan produk langsung dari perangkat lunak dan teknologi AS tertentu".

Baca Juga: Mendapat tekanan dari AS, Huawei: Saat ini kuncinya adalah bertahan hidup

Editor: S.S. Kurniawan