KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan, dia bersedia untuk memulihkan hotline antar-Korea Utara dan Korea Selatan yang sempat terputus, mulai bulan depan. Hal tersebut diungkapkan Kim dalam pidatonya di Majelis Rakyat Tertinggi. Lebih lanjut, dalam pernyataannya, Kim juga menuduh Amerika Serikat mengusulkan pembicaraan baru tanpa mengubah "kebijakan bermusuhan" dengan Korea Utara. Kim mengatakan, ancaman militer AS dan kebijakan bermusuhan ternyata tetap tidak berubah di bawah pemerintahan baru Presiden Joe Biden.
Melunak, Kim Jong Un berniat memulihkan hotline antar-Korea mulai bulan Oktober
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan, dia bersedia untuk memulihkan hotline antar-Korea Utara dan Korea Selatan yang sempat terputus, mulai bulan depan. Hal tersebut diungkapkan Kim dalam pidatonya di Majelis Rakyat Tertinggi. Lebih lanjut, dalam pernyataannya, Kim juga menuduh Amerika Serikat mengusulkan pembicaraan baru tanpa mengubah "kebijakan bermusuhan" dengan Korea Utara. Kim mengatakan, ancaman militer AS dan kebijakan bermusuhan ternyata tetap tidak berubah di bawah pemerintahan baru Presiden Joe Biden.