JAKARTA. Pengembangan kawasan perumahan selalu berkaitan erat dengan pembukaan akses jalan arteri. Pasalnya, keberadaan jalan tersebut membuat kawasan akan menjadi lebih hidup. Hal ini tentu akan menambah akses masuk bagi pengembang kawasan perumahan. Nah, salah satu pengembang yang jeli menangkap pembukaan akses jalan tol itu adalah Metropolitan Land. Mereka sudah menyiapkan lahan seluas 50 hektare untuk membangun residensial di sekitar jalur Jakarta-Merak. Bahkan rencana pembangunan jalan arteri itu sudah masuk dalam Rencana Umum Tata Ruang (RUTR). “Kami siap sediakan lahan karena jalan tersebut langsung mengenai kompleks perumahan kita,” kata Wahyu Sulistio, GM Corporate Communication Metropolitan Land, Rabu (18/3) di Jakarta. Di lahan seluas itu, Metropolitan siap membangun sekitar 1.650 unit residensial. Saat ini pembangunannya sedang berjalan dan sudah berlangsung sejak tahun lalu. Diperkirakan, nilai investasi untuk pembangunan itu mencapai Rp 50 miliar. “Ini adalah pembangunan tahap kedua dari proyek Taman Metropolitan,” tandasnya.
Memacu Residensial di Jalur Jakarta-Merak
JAKARTA. Pengembangan kawasan perumahan selalu berkaitan erat dengan pembukaan akses jalan arteri. Pasalnya, keberadaan jalan tersebut membuat kawasan akan menjadi lebih hidup. Hal ini tentu akan menambah akses masuk bagi pengembang kawasan perumahan. Nah, salah satu pengembang yang jeli menangkap pembukaan akses jalan tol itu adalah Metropolitan Land. Mereka sudah menyiapkan lahan seluas 50 hektare untuk membangun residensial di sekitar jalur Jakarta-Merak. Bahkan rencana pembangunan jalan arteri itu sudah masuk dalam Rencana Umum Tata Ruang (RUTR). “Kami siap sediakan lahan karena jalan tersebut langsung mengenai kompleks perumahan kita,” kata Wahyu Sulistio, GM Corporate Communication Metropolitan Land, Rabu (18/3) di Jakarta. Di lahan seluas itu, Metropolitan siap membangun sekitar 1.650 unit residensial. Saat ini pembangunannya sedang berjalan dan sudah berlangsung sejak tahun lalu. Diperkirakan, nilai investasi untuk pembangunan itu mencapai Rp 50 miliar. “Ini adalah pembangunan tahap kedua dari proyek Taman Metropolitan,” tandasnya.