Memahami Arti 'To The Moon' dan Asal Istilah di Dunia Kripto



KONTAN.CO.ID - Ketika membahas dunia kripto, Anda mungkin sering mendengar istilah 'To The Moon.' Istilah ini sudah menjadi bagian dari percakapan sehari-hari di komunitas kripto, terutama saat harga koin atau token mengalami kenaikan yang signifikan.

Salah satu contoh nyata yang kerap menjadi sorotan adalah harga BNB (Binance Coin), yang beberapa kali sempat mengalami lonjakan luar biasa dan disebut-sebut akan "to the moon." Namun, apa sebenarnya arti istilah ini, dan dari mana asalnya? Mari kita bahas lebih dalam!

Apa Arti 'To The Moon'?

'To The Moon' adalah frasa yang digunakan oleh komunitas kripto untuk menggambarkan kenaikan harga yang signifikan dan berkelanjutan dari suatu koin atau token. Istilah ini mengacu pada harapan bahwa harga aset kripto akan terus naik hingga mencapai level yang sangat tinggi, seolah-olah menuju ke bulan.


Contoh penggunaannya dalam percakapan sehari-hari di dunia kripto mungkin terdengar seperti ini:

●     "Harga Ethereum sedang naik gila-gilaan! Ethereum is going to the moon!"

●     "Jangan jual BNB sekarang, tunggu sampai 'to the moon!'"

Dalam konteks ini, istilah tersebut mencerminkan optimisme dan keyakinan bahwa suatu aset akan memberikan keuntungan besar dalam waktu dekat. Meski tidak ada definisi pasti tentang seberapa besar kenaikan harga yang diperlukan untuk dianggap 'to the moon,' biasanya frasa ini digunakan ketika harga aset kripto mengalami kenaikan yang luar biasa cepat atau tidak terduga.

Darimana Asal Istilah 'To The Moon'?

Untuk memahami asal-usul istilah ini, kita harus melihat lebih dalam ke sejarah komunitas kripto, terutama pada perkembangan awal Bitcoin dan forum-forum daring yang digunakan oleh penggemar aset digital ini.

Frasa 'to the moon' pertama kali mulai populer di forum kripto seperti Reddit dan Bitcointalk, di mana para trader dan investor sering mendiskusikan potensi kenaikan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya. Pengguna kripto saat itu, terutama mereka yang berinvestasi pada awal-awal perkembangan aset digital ini, sangat optimis tentang prospek masa depan kripto. Mereka yakin bahwa harga Bitcoin dan koin lainnya akan naik secara eksponensial, hingga mencapai level yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

Secara spesifik, istilah ini mulai mendapat perhatian besar ketika harga Bitcoin mulai meroket pada awal 2017, memecahkan berbagai rekor sepanjang tahun itu. Lonjakan harga yang signifikan ini membuat komunitas kripto semakin yakin bahwa Bitcoin, dan aset kripto lainnya, akan 'to the moon.'

Hubungan dengan Meme Kripto

Selain menjadi istilah populer di kalangan trader dan investor, 'to the moon' juga menjadi bagian penting dari budaya meme kripto. Salah satu meme paling terkenal yang sering dikaitkan dengan frasa ini adalah gambar kartun Shiba Inu (anjing Jepang yang juga menjadi ikon Dogecoin), yang sedang berada di atas roket dengan tulisan "To The Moon."

Meme ini menggambarkan bagaimana komunitas kripto melihat potensi kenaikan harga aset kripto, terutama saat pasar sedang mengalami fase bullish. Meme-meme seperti ini semakin memperkuat penggunaan istilah 'to the moon' dalam konteks optimisme harga kripto.

Faktor yang Menyebabkan Harga Kripto 'To The Moon'

Tentu saja, tidak semua aset kripto mengalami kenaikan harga hingga bisa disebut 'to the moon.' Ada beberapa faktor yang biasanya mempengaruhi lonjakan harga kripto secara signifikan:

1.    Adopsi dan Penggunaan yang Meningkat

Ketika suatu aset kripto mendapatkan perhatian lebih besar dari pengguna, perusahaan, atau bahkan pemerintah, harga koin tersebut bisa mengalami kenaikan. Misalnya, Bitcoin yang mengalami kenaikan harga signifikan setelah mulai diakui sebagai alat pembayaran resmi di beberapa negara.

2.    Partnership dan Pengumuman Besar

Koin atau token tertentu juga bisa mengalami kenaikan harga yang signifikan jika perusahaan di baliknya mengumumkan kerjasama besar atau peluncuran produk baru. Sebagai contoh, koin seperti Binance Coin (BNB) sering kali mengalami lonjakan harga setelah Binance, sebagai platform pertukaran kripto terbesar, mengumumkan inisiatif baru.

3.    Faktor Emosional dan Sentimen Pasar

Dalam banyak kasus, kenaikan harga yang tidak terduga sering kali didorong oleh faktor emosional dari para trader. Kabar baik atau rumor positif dapat menyebabkan lonjakan harga karena orang-orang terburu-buru membeli aset tersebut dengan harapan mendapatkan keuntungan besar. Ini sering kali mengarah pada fenomena 'to the moon.'

4.    Sirkulasi Berita Positif

Berita atau media sosial juga memainkan peran besar dalam mendorong harga kripto. Saat berita positif tersebar luas, atau influencer kripto mulai membicarakan potensi aset tertentu, harga koin bisa mengalami kenaikan cepat.

Memahami istilah seperti 'to the moon' penting untuk navigasi dunia kripto yang cepat berubah. Ini membantu Anda mengenali optimisme yang sering muncul di pasar, terutama saat Anda mempertimbangkan untuk berinvestasi. Namun, penting juga diingat bahwa pasar kripto sangat volatil, dan lonjakan harga yang cepat juga bisa diikuti dengan penurunan yang tajam.

Sebagai seorang trader atau investor, Anda harus berhati-hati dan selalu melakukan riset yang matang sebelum membuat keputusan investasi. Mengikuti hype atau tren tanpa dasar yang kuat bisa membuat Anda berisiko mengalami kerugian besar.

Jika Anda merasa tertarik untuk berinvestasi dan ingin mencari peluang aset kripto yang 'to the moon,' platform perdagangan seperti Tokocrypto adalah tempat yang tepat. Di Tokocrypto, Anda bisa membeli berbagai koin dan token yang sedang populer.

Tokocrypto menawarkan kemudahan bagi para pengguna untuk melakukan transaksi dengan aman, serta menyediakan berbagai fitur analitik untuk membantu Anda dalam membuat keputusan investasi. Jadi, Anda harus melakukan riset dan analisa yang mendalam sebelum membeli, karena aset crypto memiliki risiko.

Jadi, apakah Anda siap mengejar potensi kripto 'to the moon'? Pastikan untuk terus memantau perkembangan pasar dan tetap bijak dalam berinvestasi di platform yang terpercaya seperti Tokocrypto.

Selanjutnya: Mayoritas Saham Perbankan Rontok pada Perdagangan Akhir Pekan

Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Periode 20-22 September 2024, Lebih Hemat Hanya 3 Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Indah Sulistyorini