MOMSMONEY.ID - Ketika Anda mencari-cari hunian untuk ditinggali, mungkin Anda pernah mendengar istilah rumah cluster dan rumah
townhouse. Rumah cluster dan rumah
townhouse merupakan dua jenis hunian yang kerap dibanding-bandingkan karena memiliki tampak depan atau fasad yang hampir sama, sehingga sekilas terlihat sama saja. Padahal, jika diamati lebih cermat, kedua jenis hunian ini memiliki perbedaan yang cukup kentara. Apa sajakah itu? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
Baca Juga: Pahami Ciri Khas Rumah Cluster dan Keunggulannya Pengertian dan konsep rumah Dilansir dari Fabelio, rumah cluster adalah jenis hunian yang dibangun secara berkelompok di suatu wilayah dengan suasana yang asri, biasanya di pinggiran kota. Tipe hunian ini juga sering disebut sebagai perumahan cluster. Biasanya, rumah-rumah cluster dibangun dengan bentuk yang serupa dan hanya dipisahkan oleh tembok beton, sehingga tidak memiliki pagar di depan rumahnya. Sementara itu,
townhouse adalah jenis hunian berupa kompleks yang berada di tengah kota. Sama dengan rumah cluster,
townhouse umumnya dibangun dengan bentuk yang serupa. Hanya saja, rumah
townhouse umumnya ditempati oleh kaum ekspatriat dan kaum elite karena tipenya yang lebih eksklusif. Pada dasarnya, rumah cluster dan
townhouse memiliki konsep yang hampir sama, yaitu terletak di dalam kawasan perumahan yang dijaga dengan sistem satu akses atau
one gate system. Kebijakan renovasi Selain peruntukannya yang berbeda, rumah cluster dan rumah
townhouse umumnya juga memiliki kebijakan renovasi yang berbeda. Dikutip dari Dekoruma, rumah cluster biasanya dapat direnovasi atau diutak-atik sesuai dengan keinginan pemiliknya. Di sisi lain, penghuni rumah
townhouse umumnya dilarang untuk merenovasi tampilan depan atau fasad rumah.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Hunian di Indonesia, Apa Saja? Jumlah unit rumah Hal lainnya yang membedakan rumah cluster dan rumah
townhouse adalah jumlah unit yang biasanya dibangun dalam satu kompleks. Mengutip laman BTN Properti, perumahan
townhouse umumnya dirancang dengan jumlah unit yang lebih sedikit daripada perumahan
cluster. Hal ini untuk menjaga kesan ekslusivitas dari rumah
townhouse tersebut. Jika dibandingkan, unit rumah
townhouse di dalam satu kompleks biasanya hanya berjumlah puluhan. Sementara itu, unit rumah cluster di dalam satu kompleks bisa berjumlah ratusan.
Baca Juga: Memilih Apartemen vs Rumah Tapak, Mana yang Lebih Baik? Fasilitas yang ditawarkan Salah satu perbedaan terbesar antara rumah cluster dan
townhouse adalah fasilitas yang ada di dalam kompleks perumahan tersebut.
Perumahan cluster biasanya sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum yang bisa dinikmati penghuninya, seperti ruang terbuka hijau, pusat kebugaran, area olahraga, dan lain-lain. Namun, fasilitas ini biasanya tersebar luas di area kompleks dengan jumlah terbatas. Sementara itu, perumahan
townhouse memiliki fasilitas yang kurang lebih sama. Hanya saja, fasilitas-fasilitas tersebut biasanya lebih lengkap dan bisa dinikmati dalam satu kompleks yang sama, sehingga penghuni perumahan tidak perlu pergi jauh untuk mengaksesnya. Itulah perbedaan antara rumah cluster dan
townhouse yang perlu Anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda! Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Kania Paramahita