Apakah Anda atau orang terdekat Anda baru saja didiagnosis mengidap diabetes dan saat ini sedang berjuang untuk beradaptasi dengan kondisi tersebut? Ulasan di bawah ini dapat menjadi awal untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai diabetes dan bagaimana menjalani kehidupan yang lebih sehat. Memahami Diabetes Tipe 1 Pada diabetes tipe 1, tubuh kurang atau sama sekali tidak memproduksi insulin. Akibatnya, pengidap diabetes tipe 1 memerlukan tambahan insulin dari luar. Normalnya, kadar gula darah dalam darah dikontrol oleh insulin yang dihasilkan pankreas. Ketika makanan yang masuk ke tubuh dicerna dan masuk ke aliran darah, insulin akan mengikat gula dalam darah dan membawanya masuk ke sel-sel tubuh untuk diubah menjadi energi. Dengan adanya kondisi produksi insulin yang tidak mencukupi atau sama sekali tidak ada, gula dalam darah tidak dapat masuk ke sel-sel tubuh dan menjadikan gula menumpuk dalam darah. Secara genetik, diabetes tipe 1 dapat diwariskan oleh keluarga yang memiliki riwayat mengidap penyakit tersebut. Oleh karena itu, pengidap diabetes tipe 1 umumnya adalah anak-anak hingga remaja dan jarang terjadi pada usia lebih dari 40 tahun. Pengidap diabetes tipe 1 dapat menjalani hidup normal dan melakukan semua yang diinginkan dengan bantuan terapi insulin, serta perawatan lain yaitu dengan menjaga asupan makanan, berolahraga dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengontrol kadar gula darah agar tidak terjadi komplikasi yang menambah parah kondisi diabetes tipe 1. Memahami Diabetes Tipe 2 Diabetes tipe 2 adalah kondisi di mana kadar gula darah melebihi nilai normal yang terjadi akibat adanya resistensi insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara normal. Insulin adalah hormon yang membantu gula dalam darah masuk ke sel-sel tubuh untuk diubah menjadi energi. Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling umum terjadi dan erat hubungannya dengan gaya hidup tidak sehat seperti konsumsi makan yang tidak terkontrol, kurangnya aktivitas fisik, dan berat badan yang berlebih (obesitas). Gejala diabetes tipe 2 seringkali membutuhkan waktu yang lama untuk dapat muncul dan dirasakan oleh pengidapnya, bahkan tidak disadari hingga terjadi komplikasi yang membuat parah kondisi diabetes tipe 2. Di sinilah pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan terutama untuk mengetahui kadar gula darah secara berkala. Bagaimana dengan seseorang yang telah didiagnosis mengidap diabetes tipe 2? Kunci dari pengelolaan diabetes tipe 2 adalah dengan menjaga pola makan yang sehat dan kebugaran, serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Memahami Diabetes Gestasional Pada saat hamil, tubuh wanita mengalami perubahan hormon yang dapat memblokir fungsi insulin sehingga terjadi kondisi resistensi insulin. Akibatnya, gula darah yang seharusnya dikontrol oleh insulin untuk dapat masuk ke sel-sel tubuh menumpuk di aliran darah dan menyebabkan kadar gula darah meningkat atau dikenal sebagai diabetes gestasional. Diabetes gestasional biasanya tidak bergejala, karena itu setiap wanita hamil perlu melakukan pemeriksaan gula darah pada usia kehamilan antara 24-28 minggu. Memahami Prediabetes Istilah prediabetes digunakan untuk menggambarkan kondisi kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal tetapi masih belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes. Prediabetes seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas sehingga mungkin Anda mengidapnya tetapi tidak mengetahuinya. Karena itu, salah satu tindakan pencegahan dini diabetes adalah melalui penanganan prediabetes. Identifikasi dan penatalaksanaan awal bagi penderita prediabetes dapat menurunkan insiden diabetes serta komplikasinya. Prodia berpartisipasi dalam memperingati World Diabetes Day dengan memberikan keringanan biaya untuk pemeriksaan DIArisk, Panel Prediabetes dan Panel Pemantauan Prediabetes, dan Panel Pengelolaan Diabetes selama November 2019. Untuk informasi lebih lanjut klik disini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Memahami Diabetes Mulai Dari Sini
Apakah Anda atau orang terdekat Anda baru saja didiagnosis mengidap diabetes dan saat ini sedang berjuang untuk beradaptasi dengan kondisi tersebut? Ulasan di bawah ini dapat menjadi awal untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai diabetes dan bagaimana menjalani kehidupan yang lebih sehat. Memahami Diabetes Tipe 1 Pada diabetes tipe 1, tubuh kurang atau sama sekali tidak memproduksi insulin. Akibatnya, pengidap diabetes tipe 1 memerlukan tambahan insulin dari luar. Normalnya, kadar gula darah dalam darah dikontrol oleh insulin yang dihasilkan pankreas. Ketika makanan yang masuk ke tubuh dicerna dan masuk ke aliran darah, insulin akan mengikat gula dalam darah dan membawanya masuk ke sel-sel tubuh untuk diubah menjadi energi. Dengan adanya kondisi produksi insulin yang tidak mencukupi atau sama sekali tidak ada, gula dalam darah tidak dapat masuk ke sel-sel tubuh dan menjadikan gula menumpuk dalam darah. Secara genetik, diabetes tipe 1 dapat diwariskan oleh keluarga yang memiliki riwayat mengidap penyakit tersebut. Oleh karena itu, pengidap diabetes tipe 1 umumnya adalah anak-anak hingga remaja dan jarang terjadi pada usia lebih dari 40 tahun. Pengidap diabetes tipe 1 dapat menjalani hidup normal dan melakukan semua yang diinginkan dengan bantuan terapi insulin, serta perawatan lain yaitu dengan menjaga asupan makanan, berolahraga dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengontrol kadar gula darah agar tidak terjadi komplikasi yang menambah parah kondisi diabetes tipe 1. Memahami Diabetes Tipe 2 Diabetes tipe 2 adalah kondisi di mana kadar gula darah melebihi nilai normal yang terjadi akibat adanya resistensi insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara normal. Insulin adalah hormon yang membantu gula dalam darah masuk ke sel-sel tubuh untuk diubah menjadi energi. Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling umum terjadi dan erat hubungannya dengan gaya hidup tidak sehat seperti konsumsi makan yang tidak terkontrol, kurangnya aktivitas fisik, dan berat badan yang berlebih (obesitas). Gejala diabetes tipe 2 seringkali membutuhkan waktu yang lama untuk dapat muncul dan dirasakan oleh pengidapnya, bahkan tidak disadari hingga terjadi komplikasi yang membuat parah kondisi diabetes tipe 2. Di sinilah pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan terutama untuk mengetahui kadar gula darah secara berkala. Bagaimana dengan seseorang yang telah didiagnosis mengidap diabetes tipe 2? Kunci dari pengelolaan diabetes tipe 2 adalah dengan menjaga pola makan yang sehat dan kebugaran, serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Memahami Diabetes Gestasional Pada saat hamil, tubuh wanita mengalami perubahan hormon yang dapat memblokir fungsi insulin sehingga terjadi kondisi resistensi insulin. Akibatnya, gula darah yang seharusnya dikontrol oleh insulin untuk dapat masuk ke sel-sel tubuh menumpuk di aliran darah dan menyebabkan kadar gula darah meningkat atau dikenal sebagai diabetes gestasional. Diabetes gestasional biasanya tidak bergejala, karena itu setiap wanita hamil perlu melakukan pemeriksaan gula darah pada usia kehamilan antara 24-28 minggu. Memahami Prediabetes Istilah prediabetes digunakan untuk menggambarkan kondisi kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal tetapi masih belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes. Prediabetes seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas sehingga mungkin Anda mengidapnya tetapi tidak mengetahuinya. Karena itu, salah satu tindakan pencegahan dini diabetes adalah melalui penanganan prediabetes. Identifikasi dan penatalaksanaan awal bagi penderita prediabetes dapat menurunkan insiden diabetes serta komplikasinya. Prodia berpartisipasi dalam memperingati World Diabetes Day dengan memberikan keringanan biaya untuk pemeriksaan DIArisk, Panel Prediabetes dan Panel Pemantauan Prediabetes, dan Panel Pengelolaan Diabetes selama November 2019. Untuk informasi lebih lanjut klik disini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News