KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam era digital saat ini, serangan siber menjadi ancaman yang semakin besar bagi individu, perusahaan, dan organisasi di seluruh dunia. Serangan siber dapat merusak reputasi, menyebabkan kerugian finansial, dan bahkan dapat mengancam keamanan nasional. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa itu keamanan siber dan bagaimana bisnis dapat melindungi diri dari serangan online. Menurut studi terbaru, biaya kejahatan siber diperkirakan akan mencapai US$ 10,5 triliun pada tahun 2025. Angka yang mengkhawatirkan ini menunjukkan kebutuhan mendesak bagi perusahaan untuk memprioritaskan keamanan siber dan melindungi aset berharga mereka dari serangan potensial.
Baca Juga: Pengelolaan dan Pengembangan Digital di Industri Keuangan Suatu Keharusan Saat dunia semakin terdigitalisasi, ancaman siber terus menjadi risiko yang signifikan bagi bisnis dari segala ukuran. Sebagai tanggapan terhadap maraknya serangan siber, snc.id dengan bangga memberikan solusi keamanan siber komprehensif yang dirancang untuk melindungi bisnis dari serangan siber. "Kami bangga dapat menawarkan solusi keamanan siber yang komprehensif dan efektif yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan unik bisnis dari segala ukuran," kata
Chief Information Security Officer snc.id, Bruce Hanadi dalam siaran pers Kamis (4/5). "Tim kami berkomitmen untuk selalu berada di depan ancaman siber, dan kami yakin bahwa keahlian dan teknologi kami dapat membuat perbedaan nyata dalam melindungi bisnis Anda." Keamanan siber adalah praktik atau tindakan untuk melindungi sistem, jaringan, perangkat, dan data dari serangan atau akses yang tidak sah. Serangan siber dapat berasal dari berbagai sumber seperti peretas, malware, dan phishing, dan dapat menyebabkan kerusakan serius jika tidak diatasi dengan cepat dan efektif.
Baca Juga: Digitalisasi Mengubah Peta Persaingan di Sektor Keuangan Bruce juga menambahkan bahwa ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keamanan siber Anda dan mencegah serangan online seperti:
Pertama, gunakan perangkat lunak keamanan yang andal dan selalu perbarui. Pastikan perangkat lunak antivirus dan firewall Anda selalu diperbarui dengan versi terbaru untuk melindungi sistem Anda dari serangan siber.
Kedua, gunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan Anda. Sebaiknya gunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol untuk membuat kata sandi yang lebih kuat dan sulit ditebak.
Ketiga, jangan klik tautan atau lampiran yang mencurigakan. Hindari membuka email yang tidak Anda kenal atau yang tampak mencurigakan. Jangan klik tautan atau lampiran yang mencurigakan atau berasal dari sumber yang tidak dipercayai.
Keempat, lindungi informasi pribadi Anda. Hindari memberikan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, nomor rekening bank, atau nomor asuransi sosial melalui email atau situs web Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli