Bertandang ke Bali, KONTAN singgah ke lokasi sentra produksi dan penjualan kerajinan batu. Sentra ini berada di Jalan Raya Kayuambua, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Bali. Kios dan rumah produksi berada di sisi kiri dan kanan jalan. Salah satu kios yang ada di sentra ini adalah milik Satya. Di kiosnya yang berada persis di pinggir jalan raya, Satya memajang patung dengan berbagai bentuk dan ukuran. Namun, semuanya memiliki kesamaan warna, yakni abu-abu khas batu. Selang beberapa meter di belakang kios tersebut, terdapat rumah produksi yang juga dikelola oleh Satya. Di lahan yang memiliki luas sekitar 50 m2 itulah dia berkreasi. "Ini semua buatan, bukan dari batu asli," jelas Satya. Lebih lanjut ia menyebut bahwa bahan baku semua produknya adalah adonan semen dan pasir. Proses pembuatannya tidak menggunakan cetakan melainkan dipahat.
Memahat batu, mengukir kayu (2)
Bertandang ke Bali, KONTAN singgah ke lokasi sentra produksi dan penjualan kerajinan batu. Sentra ini berada di Jalan Raya Kayuambua, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Bali. Kios dan rumah produksi berada di sisi kiri dan kanan jalan. Salah satu kios yang ada di sentra ini adalah milik Satya. Di kiosnya yang berada persis di pinggir jalan raya, Satya memajang patung dengan berbagai bentuk dan ukuran. Namun, semuanya memiliki kesamaan warna, yakni abu-abu khas batu. Selang beberapa meter di belakang kios tersebut, terdapat rumah produksi yang juga dikelola oleh Satya. Di lahan yang memiliki luas sekitar 50 m2 itulah dia berkreasi. "Ini semua buatan, bukan dari batu asli," jelas Satya. Lebih lanjut ia menyebut bahwa bahan baku semua produknya adalah adonan semen dan pasir. Proses pembuatannya tidak menggunakan cetakan melainkan dipahat.