KONTAN.CO.ID - DUBAI. Presiden Iran Hassan Rouhani mengancam akan melakukan "respons yang menghancurkan" jika Amerika Serikat (AS) melanjutkan rencana untuk memperpanjang embargo perdagangan senjata konvensional Iran, yang akan PBB cabut tahun ini. Di bawah kesepakatan Iran dengan kekuatan dunia untuk membatasi program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi, embargo senjata akan berakhir pada Oktober nanti. Tapi, AS, yang keluar dari kesepakatan pada 2018, mengatakan, ingin memperpanjang embargo. Mengutip Reuters, dalam pidatonya pada Rabu (6/5), Rouhani mengulangi kecaman Iran atas keputusan Washington yang keluar dari perjanjian nuklir, yang dia sebut sebagai "kesalahan bodoh".
Memanas, Iran ancam lakukan tindakan menghancurkan jika AS...
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Presiden Iran Hassan Rouhani mengancam akan melakukan "respons yang menghancurkan" jika Amerika Serikat (AS) melanjutkan rencana untuk memperpanjang embargo perdagangan senjata konvensional Iran, yang akan PBB cabut tahun ini. Di bawah kesepakatan Iran dengan kekuatan dunia untuk membatasi program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi, embargo senjata akan berakhir pada Oktober nanti. Tapi, AS, yang keluar dari kesepakatan pada 2018, mengatakan, ingin memperpanjang embargo. Mengutip Reuters, dalam pidatonya pada Rabu (6/5), Rouhani mengulangi kecaman Iran atas keputusan Washington yang keluar dari perjanjian nuklir, yang dia sebut sebagai "kesalahan bodoh".