KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Energi Nasional (DEN) menilai saat ini posisi ketahanan energi Indonesia belum cukup kuat. Memanasnya geopolitik dunia di tengah berbagai konflik antar negara dikhawatirkan bisa menggoyang pasokan energi yang mayoritas masih dipenuhi dari negara lain. Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN), ketahanan energi didefinisikan sebagai suatu kondisi terjaminnya ketersediaan energi, akses masyarakat terhadap energi pada harga yang terjangkau dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan perlindungan terhadap lingkungan hidup. Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Eri Purnomohadi menyatakan ketahanan energi nasional Indonesia berada pada angka 6,6 yang artinya Indonesia masuk dalam kategori tahan dan kurang tahan.
Memanasnya Geopolitik Dunia Bisa Goyang Ketahanan Energi Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Energi Nasional (DEN) menilai saat ini posisi ketahanan energi Indonesia belum cukup kuat. Memanasnya geopolitik dunia di tengah berbagai konflik antar negara dikhawatirkan bisa menggoyang pasokan energi yang mayoritas masih dipenuhi dari negara lain. Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN), ketahanan energi didefinisikan sebagai suatu kondisi terjaminnya ketersediaan energi, akses masyarakat terhadap energi pada harga yang terjangkau dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan perlindungan terhadap lingkungan hidup. Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Eri Purnomohadi menyatakan ketahanan energi nasional Indonesia berada pada angka 6,6 yang artinya Indonesia masuk dalam kategori tahan dan kurang tahan.