KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemacetan lalu lintas salah satu penyebabnya adalah penggunaan kendaraan pribadi yang tinggi khususnya mobil. Jumlah mobil yang tak sebanding sama daya tampung jalan diperparah dengan banyaknya kendaraan yang hanya diisi satu orang. Artinya, banyak kursi yang nganggur. Melihat kenyataan itu, Mirsa Sadikin berusaha mencari solusi agar bisa memaksimalkan kursi kosong tersebut. Pada awal 2018 lalu akhirnya dia melahirkan sebuah solusi untuk mengatasi kursi tak berpenumpang itu. Ia pun menciptakan sebuah platform ride sharing bertajuk Noompang. Memanfaatkan kursi kosong para pengemudi mobil untuk bisa digunakan oleh para pengguna Noompang yang ingin numpang. Jadi, biaya yang dikeluarkan oleh pengemudi bisa jauh lebih murah plus mengurangi penggunaan satu mobil satu orang juga, jelas Mirsa, Founder dan Chief Executive Officer Noompang, kepada KONTAN.
Memanfaatkan celah kursi kosong lewat Noompang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemacetan lalu lintas salah satu penyebabnya adalah penggunaan kendaraan pribadi yang tinggi khususnya mobil. Jumlah mobil yang tak sebanding sama daya tampung jalan diperparah dengan banyaknya kendaraan yang hanya diisi satu orang. Artinya, banyak kursi yang nganggur. Melihat kenyataan itu, Mirsa Sadikin berusaha mencari solusi agar bisa memaksimalkan kursi kosong tersebut. Pada awal 2018 lalu akhirnya dia melahirkan sebuah solusi untuk mengatasi kursi tak berpenumpang itu. Ia pun menciptakan sebuah platform ride sharing bertajuk Noompang. Memanfaatkan kursi kosong para pengemudi mobil untuk bisa digunakan oleh para pengguna Noompang yang ingin numpang. Jadi, biaya yang dikeluarkan oleh pengemudi bisa jauh lebih murah plus mengurangi penggunaan satu mobil satu orang juga, jelas Mirsa, Founder dan Chief Executive Officer Noompang, kepada KONTAN.