KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga kini para pelapak masih mengandalkan pasar online atau marketplace untuk bisa menjajakan ragam produk dan layanannya termasuk juga urusan memperluas pasar. Ranah digital juga mulai dilakoni oleh para pebisnis pengecer, pemasok, distributor untuk menyatukan proses bisnis dari jual beli hingga pengiriman. Hal inilah yang coba dimanfaatkan oleh usaha rintisan digital Gudang Ada. Start up lokal ini sudah mulai mengoperasikan layanannya, yakni sebagai marketplace bagi para pedagang yang terlibat di rantai pasok, khususnya produk konsumer jenis fast moving consumer goods (FMCG) Sejak beroperasi tahun lalu, mulai banyak pedagang yang memanfaatkan fitur dan layanan yang ada di Gudang Ada. Menurut Stevensang, pendiri Gudang Ada, pebisnis yang bergabung dengan aplikasi ini bisa mendapatkan lebih banyak pasar. Kalaupun ingin mendapatkan barang dari penjual yang lain bisa mendapatkan harga yang lebih ramah.
Memanfaatkan transaksi pengecer lewat aplikasi Gudang Ada
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga kini para pelapak masih mengandalkan pasar online atau marketplace untuk bisa menjajakan ragam produk dan layanannya termasuk juga urusan memperluas pasar. Ranah digital juga mulai dilakoni oleh para pebisnis pengecer, pemasok, distributor untuk menyatukan proses bisnis dari jual beli hingga pengiriman. Hal inilah yang coba dimanfaatkan oleh usaha rintisan digital Gudang Ada. Start up lokal ini sudah mulai mengoperasikan layanannya, yakni sebagai marketplace bagi para pedagang yang terlibat di rantai pasok, khususnya produk konsumer jenis fast moving consumer goods (FMCG) Sejak beroperasi tahun lalu, mulai banyak pedagang yang memanfaatkan fitur dan layanan yang ada di Gudang Ada. Menurut Stevensang, pendiri Gudang Ada, pebisnis yang bergabung dengan aplikasi ini bisa mendapatkan lebih banyak pasar. Kalaupun ingin mendapatkan barang dari penjual yang lain bisa mendapatkan harga yang lebih ramah.