Memasuki area jenuh beli, IHSG diprediksi turun lagi pada Jumat (17/7)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,44% ke posisi 5.098,37 pada perdagangan Kamis (16/7). Bahkan, IHSG sempat menyentuh level 5.107,26 pada perdagangan sesi I.

Meskipun begitu, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi, IHSG pada perdagangan Jumat (17/7) bakal kembali sideways cenderung menurun dalam rentang 5.030-5.100. Level support IHSG esok hari akan berada di 5.000 dengan resistance di 5.100.

"Secara teknikal, penguatan IHSG cenderung tertahan pada area resistance 5.100-5.110 seiring dengan indikator Stochastic RSI yang mulai kembali memasuki area overbought pada Kamis (16/7)," kata Valdy kepada Kontan.co.id, Kamis (16/7).


Baca Juga: IHSG berpotensi menguat lagi jelang akhir pekan

Ditambah lagi, belum terlihat adanya kenaikan signifikan pada volume transaksi sebagai validasi bullish continuation. "Pelaku pasar juga bakal kembali wait and see sambil menantikan laporan keuangan emiten kuartal II-2020 dan rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan kedua 2020," tutur Valdy.

Meskipun begitu, dia memperkirakan, aksi beli selektif pada sektor perbankan, terutama pada BBCA, BBRI, dan BMRI dapat terjadi pada perdagangan Jumat (17/7). Hal ini menyusul keputusan Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis point (bps) menjadi 4% dari sebelumnya 4,25%.

ASII, BSDE, PWON serta saham-saham konstruksi seperti WIKA, WSKT, PTPP, dan ADHI juga berpeluang mencatatkan penguatan. Di sisi lain, waspadai adanya aksi ambil keuntungan pada saham-saham yang menguat signifikan pada perdagangan Kamis (16/7).

Baca Juga: Saham di sektor ini bakal kembali tertekan jika PSBB diperketat

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati