KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki paruh kedua 2022, sektor semen akan diwarnai sejumlah sentimen yang mempengaruhi penjualan. Analis MNC Sekuritas Muhamad Rudy Setiawan menilai, proyek infrastruktur dan residensial komersial diharapkan dapat mendukung penyerapan permintaan semen domestik. Potensi penyerapan permintaan semen juga datang dari pengembangan ibu kota negara (IKN) dan beberapa proyek di Sumatra dan Indonesia Timur yang direncanakan akan dimulai pada paruh kedua 2022 Selain itu, pengembang (developer) juga memanfaatkan potensi peningkatan permintaan perumahan seiring dengan fenomena booming komoditas dengan membangun cluster baru di wilayah Jabodetabek, dengan adanya fasilitas yang akan segera disiapkan, misalnya proyek Mass Rapid Transit (MRT) fase III. MNC Sekuritas menilai, hal ini akan menyerap produk siap pakai, dimana produk semen mengalami kelebihan pasokan sekitar 40 juta ton di 2021.
Memasuki Semester Kedua, Begini Prospek Sektor Semen Menurut Analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki paruh kedua 2022, sektor semen akan diwarnai sejumlah sentimen yang mempengaruhi penjualan. Analis MNC Sekuritas Muhamad Rudy Setiawan menilai, proyek infrastruktur dan residensial komersial diharapkan dapat mendukung penyerapan permintaan semen domestik. Potensi penyerapan permintaan semen juga datang dari pengembangan ibu kota negara (IKN) dan beberapa proyek di Sumatra dan Indonesia Timur yang direncanakan akan dimulai pada paruh kedua 2022 Selain itu, pengembang (developer) juga memanfaatkan potensi peningkatan permintaan perumahan seiring dengan fenomena booming komoditas dengan membangun cluster baru di wilayah Jabodetabek, dengan adanya fasilitas yang akan segera disiapkan, misalnya proyek Mass Rapid Transit (MRT) fase III. MNC Sekuritas menilai, hal ini akan menyerap produk siap pakai, dimana produk semen mengalami kelebihan pasokan sekitar 40 juta ton di 2021.