Memasuki Tahun 2026, OJK Percepat Konsolidasi BPD dan BPR/S



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penguatan struktur industri perbankan nasional melalui berbagai langkah konsolidasi, baik di segmen Bank Pembangunan Daerah (BPD) maupun Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPR/S).

Memasuki tahun 2026, Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan menyampaikan bahwa proses konsolidasi perbankan masih berjalan aktif dan menunjukkan progres yang signifikan. Salah satu langkah penting yang telah diselesaikan adalah perizinan pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) bagi sejumlah BPD.

OJK mencatat, hingga saat ini telah menyelesaikan perizinan KUB untuk 10 Bank Pembangunan Daerah yang tergabung ke dalam empat grup KUB.


Baca Juga: BTN Perkuat Modal Inti melalui Shareholder Loan Rp 2 Triliun

"Pembentukan KUB ini merupakan bagian dari upaya penguatan industri BPD agar memiliki permodalan yang lebih solid, skala usaha yang lebih besar, serta kapasitas yang memadai dalam menyediakan akses layanan keuangan di daerah," kata Dian dalam jawaban tertulisnya, dikutip Senin (29/12).

Selain BPD, konsolidasi juga terus dilakukan di segmen BPR dan BPRS. Hingga posisi 10 Desember 2025, OJK telah menyelesaikan persetujuan penggabungan BPR/S dari sebanyak 130 BPR/S menjadi 45 BPR/S.

Tak berhenti di situ, OJK saat ini juga masih memproses tahap lanjutan konsolidasi BPR/S. Dalam proses berjalan, sebanyak 226 BPR/S ditargetkan akan digabungkan menjadi 79 BPR/S. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat struktur industri BPR/S agar lebih efisien, sehat, dan berdaya saing.

Dian menilai konsolidasi perbankan merupakan langkah strategis untuk menciptakan industri yang lebih resilien di tengah dinamika perekonomian global dan domestik, sekaligus menghadapi tantangan transformasi digital, peningkatan risiko operasional, serta kebutuhan penguatan tata kelola.

"Ke depan, OJK akan terus mengawal proses konsolidasi perbankan agar berjalan sesuai ketentuan dan mampu memberikan dampak positif terhadap stabilitas sistem keuangan serta perluasan inklusi keuangan nasional," tandasnya.

Selanjutnya: Lenovo Legion 9i Gen 10 Hadir di Indonesia: Laptop Gaming 3D, Harga Rp 100 Juta

Menarik Dibaca: Promo A&W Special Holiday Platter sampei 4 Januari 2026, Paket Komplit Ramean Hemat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News