KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang antara Rusia dan Ukraina kini semakin memanas. Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan sudah melancarkan agresi militernya ke Ukraina. Berbagai negara lainnya pun merespons dengan menjatuhkan sanksi berupa tekanan untuk melumpuhkan ekonomi dan keuangan Rusia. Sebut saja, kebijakan seperti larangan ekspor besar-besaran, pembatasan akses ke teknologi militer, hingga negara barat yang sepakat mengeluarkan Rusia dari sistem pembayaran global. Belum lagi dengan menerapkan langkah-langkah untuk menghambat industri minyak dan gas milik Rusia guna menghentikan agresi militer tersebut dan memulai kembali dialog diplomatik dengan Ukraina.
Membaca Dampak Risiko Geopolitik Invasi Rusia-Ukraina Terhadap Kinerja Reksadana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang antara Rusia dan Ukraina kini semakin memanas. Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan sudah melancarkan agresi militernya ke Ukraina. Berbagai negara lainnya pun merespons dengan menjatuhkan sanksi berupa tekanan untuk melumpuhkan ekonomi dan keuangan Rusia. Sebut saja, kebijakan seperti larangan ekspor besar-besaran, pembatasan akses ke teknologi militer, hingga negara barat yang sepakat mengeluarkan Rusia dari sistem pembayaran global. Belum lagi dengan menerapkan langkah-langkah untuk menghambat industri minyak dan gas milik Rusia guna menghentikan agresi militer tersebut dan memulai kembali dialog diplomatik dengan Ukraina.