KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Mata uang yuan merosot melewati level 7 yuan per dolar AS. Hal ini dinilai akan semakin memanaskan konflik ekonomi antara China dengan Amerika Serikat. Seperti yang diketahui, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah lama mengkritik kebijakan Beijing karena dinilai sering memanipulasi mata uangnya untuk mendapatkan keuntungan perdagangan. Baca Juga: Mata uang China anjlok ke level terendah dalam satu dekade, siap perang mata uang?
Tak heran, langkah China yang membiarkan mata uangnya terus melemah diyakini bakal memantik kemarahan Washington. Evans-Pritchard dari Capital Economics percaya bahwa Trump akan murka kepada People's Bank of China (PBOC) yang secara eksplisit menghubungkan pelemahan yuan pada hari Senin kemarin dengan ancaman tarif baru yang ia lontarkan.