KONTAN.CO.ID - Salah satu kuliner ala western yang cukup populer bagi masyarakat Indonesia adalah steak. Tak heran bila banyak pebisnis yang terjun ke bisnis makanan berbasis daging sapi tersebut. Salah satunya adalah Nyetik Nyetik and Blend asal Solo. Berdiri sejak 2016, Nyetik mulai menawarkan kemitraan tahun lalu. Meski baru setahun, jumlah gerai Nyetik sudah 24 unit yang tersebar di Solo, Cilegon, Dumai, Medan, Mataram, Tasikmalaya, Bogor, Semarang, Malang, Bekasi, Banjarbaru, Cibubur, Bandung, Bali, Pekanbaru, Jayapura, Tangerang, Binjai, Sampit, Jambi dan Rembang. "Gerai pusat satu di Solo, selebihnya gerai mitra," kata Dani Suhendra, Marketing Staff Nyetik Nyetik and Blend ke KONTAN. Bagi calon mitra yang tertarik bergabung, ada paket senilai Rp 150 juta. Tidak ada biaya waralaba dan sejenisnya. Tapi mitra wajib memasok bahan baku bumbu dari pusat.
Membakar aroma fulus di irisan daging
KONTAN.CO.ID - Salah satu kuliner ala western yang cukup populer bagi masyarakat Indonesia adalah steak. Tak heran bila banyak pebisnis yang terjun ke bisnis makanan berbasis daging sapi tersebut. Salah satunya adalah Nyetik Nyetik and Blend asal Solo. Berdiri sejak 2016, Nyetik mulai menawarkan kemitraan tahun lalu. Meski baru setahun, jumlah gerai Nyetik sudah 24 unit yang tersebar di Solo, Cilegon, Dumai, Medan, Mataram, Tasikmalaya, Bogor, Semarang, Malang, Bekasi, Banjarbaru, Cibubur, Bandung, Bali, Pekanbaru, Jayapura, Tangerang, Binjai, Sampit, Jambi dan Rembang. "Gerai pusat satu di Solo, selebihnya gerai mitra," kata Dani Suhendra, Marketing Staff Nyetik Nyetik and Blend ke KONTAN. Bagi calon mitra yang tertarik bergabung, ada paket senilai Rp 150 juta. Tidak ada biaya waralaba dan sejenisnya. Tapi mitra wajib memasok bahan baku bumbu dari pusat.