KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) berhasil menorehkan kinerja yang ciamik hingga kuartal III-2020. SMDR membalik keadaan dari kerugian pada kuartal III-2019 senilai US$ 21,44 juta menjadi laba US$ 5,26 juta pada periode yang sama tahun ini.

Hal tersebut didorong oleh pendapatan Samudera Indonesia yang meningkat 13,40% menjadi US$ 362,09 juta ketimbang periode kuartal III tahun lalu. Rinciannya, pendapatan dari uang tambang menyumbang US$ 244,26 juta, pendapatan dari kegiatan keagenan dan terminal US$ 59,11 juta, dan pendapatan dari jasa penanganan peralata peti kemas berkontribusi US$ 36,31 juta.

Selanjutnya pendapatan dari sewa kapal berbasis waktu menyumbang US$ 12,57 juta dan pendapatan lain-lain senilai US$ 9,83 juta.

Dengan tumbuhnya pendapatan, maka biaya jasa juga naik 13,25% dari senilai US$ 277,24 juta menjadi US$ 313,98 juta pada kuartal III-2020. Dengan demikian, maka laba bruto Samudera Indonesia tercatat US$ 48,11 juta atau 14,41% lebih besar dari periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Dinyatakan tidak lolos seleksi awal Patimban, SMDR terima penjelasan dari Kemenhub

Di saat yang sama, emiten pelayaran ini juga menekan beban umum dan administrasi dari semula US$ 32,33 juta menjadi US$ 29,04 juta pada kuartal III tahun ini.

Biaya keuangan tercatat turut turun tipis dari US$ 8,73 juta jadi US$ 8,07 juta. Alhasil, Samudera Indonesia mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$ 5,26 juta pada kuartal III-2020.

Baca Juga: Jelang tutup tahun, Samudera Indonesia (SMDR) akan tambah satu armada lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati