JAKARTA. Perdagangan secara elektronik alias e-commerce makin berkembang di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Buktinya, data dari Kementerian Komunikasi dan Informasi pada tahun 2013 menunjukkan, nilai transaksi e-commerce mencapai Rp 130 triliun. Tak heran, kondisi ini juga dilirik oleh industri jasa keuangan untuk pengembangan usahanya. Perbankan sudah lebih dulu memulai kemudahan bertransaksi lewat mobile banking dan internet banking. Kini, banyak asuransi mulai merambah e-commerce. Sebut saja, Adira Insurance, Central Asia Financial, AIG Insurance, AXA dan AXA Mandiri, serta Malacca Trust Wuwungan Insurance. Mereka kian gencar menjajakan produk asuransi secara online. Tak ketinggalan menyediakan pembayaran secara online dengan fasilitas polis dan klaim elektronik.
Membandingkan produk asuransi di supermaket online
JAKARTA. Perdagangan secara elektronik alias e-commerce makin berkembang di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Buktinya, data dari Kementerian Komunikasi dan Informasi pada tahun 2013 menunjukkan, nilai transaksi e-commerce mencapai Rp 130 triliun. Tak heran, kondisi ini juga dilirik oleh industri jasa keuangan untuk pengembangan usahanya. Perbankan sudah lebih dulu memulai kemudahan bertransaksi lewat mobile banking dan internet banking. Kini, banyak asuransi mulai merambah e-commerce. Sebut saja, Adira Insurance, Central Asia Financial, AIG Insurance, AXA dan AXA Mandiri, serta Malacca Trust Wuwungan Insurance. Mereka kian gencar menjajakan produk asuransi secara online. Tak ketinggalan menyediakan pembayaran secara online dengan fasilitas polis dan klaim elektronik.