JAKARTA. Rivalitas Honda CBR150R dan pendatang baru, Yamaha YZF-R15, terus bergairah. Kedua model ini dianggap kontestan paling panas di kelas 150 cc "berjubah". Masing-masing punya taji tersendiri. Kini KompasOtomotif akan membahas soal detail desain dan teknologi.DimensiR15 punya body lebih ramping (panjang 1.975 mm, lebar 660 mm, dan tinggi 1.070 mm) ketimbang CBR150R (panjang 1.977 mm, lebar 701 mm, dan tinggi 1.130 mm). Saat berkendara, tangki bahan bakar CBR150R yang gambot, terasa “penuh” diapit kedua kaki, lantaran kapasitas tangkinya mencapai 13,1 liter, sementara R15 hanya 12 liter. Pemakaian LED di bagian belakang R15 memangkas dimensi buritan, hasilnya desain lebih lancip menonjolkan aura balap.CBR150R punya pegangan tangan di samping jok belakang. Selain bisa digunakan buat pegangan boncenger, di parkiran, lebih mudah memindahkan 138 kg bobot badannya. Kendati R15 lebih enteng 2 kg, namun agak sulit digeser, sebab hanya tersedia strap di jok penumpang belakang.MesinR15 mengandalkan mesin SOHC bertenaga 16 PS dengan torsi 14,5 Nm, dan mengandalkan akselerasi putaran rendah-menengah. Dari hasil uji coba yang KompasOtomotif lakukan saat touring R15 dari Banda Aceh hingga Medan, kecepatan tertinggi tembus 140 kpj. Posisi berkendara lebih menunduk ketimbang CBR150R, ditambah jarak poros roda 1.345 mm, agak sulit bila diajak selap-selip di tengah kemacetan kota. Suspensi R15 “gurih” buat merebah di tikungan panjang, tapi terasa rigid di jalan rusak.Dari data spesifikasi, CBR150R sedikit lebih bertenaga, 17,8 PS dan torsi 12,6 Nm, dihasilkan dari tipe DOHC. Karakternya, tarikan atas lebih “yahud”. Tinggi jok lebih rendah, jadi posisi berkendara bisa sedikit lebih tegak. Pegal di pergelangan tangan dan leher tidak cepat terasa, lebih enak ditunggangi berlama-lama. Peredam kejut lebih nyaman buat harian.DasborTampilannya kurang-lebih sama, keduanya menggunakan takometer analog sedangkan indikator lain digital. Desain dasbor pada CBR150R vertikal, plus tambahan indikator jam dan temperatur mesin. Sedangkan layout R15 horizontal tanpa kedua fitur tersebut. Perbedaan lain ada pada tombol engine cut off yang hanya tersedia di R15. Masih ada lagi, CBR150R tak punya tombol lampu jauh.KesimpulanDari sisi harga, jelas lebih murah R15 yang dibanderol Rp 28 juta dibanding CBR150R Rp 42,9 juta. R15 cocok buat anak muda yang ingin tampil agresif penuh gaya, sedangkan karakter CBR150R lebih “adem” dan sederhana tapi sangar bila ditantang. (Febri Ardani Saragih)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Membandingkan senjata CBR150 R dan Yamaha R15
JAKARTA. Rivalitas Honda CBR150R dan pendatang baru, Yamaha YZF-R15, terus bergairah. Kedua model ini dianggap kontestan paling panas di kelas 150 cc "berjubah". Masing-masing punya taji tersendiri. Kini KompasOtomotif akan membahas soal detail desain dan teknologi.DimensiR15 punya body lebih ramping (panjang 1.975 mm, lebar 660 mm, dan tinggi 1.070 mm) ketimbang CBR150R (panjang 1.977 mm, lebar 701 mm, dan tinggi 1.130 mm). Saat berkendara, tangki bahan bakar CBR150R yang gambot, terasa “penuh” diapit kedua kaki, lantaran kapasitas tangkinya mencapai 13,1 liter, sementara R15 hanya 12 liter. Pemakaian LED di bagian belakang R15 memangkas dimensi buritan, hasilnya desain lebih lancip menonjolkan aura balap.CBR150R punya pegangan tangan di samping jok belakang. Selain bisa digunakan buat pegangan boncenger, di parkiran, lebih mudah memindahkan 138 kg bobot badannya. Kendati R15 lebih enteng 2 kg, namun agak sulit digeser, sebab hanya tersedia strap di jok penumpang belakang.MesinR15 mengandalkan mesin SOHC bertenaga 16 PS dengan torsi 14,5 Nm, dan mengandalkan akselerasi putaran rendah-menengah. Dari hasil uji coba yang KompasOtomotif lakukan saat touring R15 dari Banda Aceh hingga Medan, kecepatan tertinggi tembus 140 kpj. Posisi berkendara lebih menunduk ketimbang CBR150R, ditambah jarak poros roda 1.345 mm, agak sulit bila diajak selap-selip di tengah kemacetan kota. Suspensi R15 “gurih” buat merebah di tikungan panjang, tapi terasa rigid di jalan rusak.Dari data spesifikasi, CBR150R sedikit lebih bertenaga, 17,8 PS dan torsi 12,6 Nm, dihasilkan dari tipe DOHC. Karakternya, tarikan atas lebih “yahud”. Tinggi jok lebih rendah, jadi posisi berkendara bisa sedikit lebih tegak. Pegal di pergelangan tangan dan leher tidak cepat terasa, lebih enak ditunggangi berlama-lama. Peredam kejut lebih nyaman buat harian.DasborTampilannya kurang-lebih sama, keduanya menggunakan takometer analog sedangkan indikator lain digital. Desain dasbor pada CBR150R vertikal, plus tambahan indikator jam dan temperatur mesin. Sedangkan layout R15 horizontal tanpa kedua fitur tersebut. Perbedaan lain ada pada tombol engine cut off yang hanya tersedia di R15. Masih ada lagi, CBR150R tak punya tombol lampu jauh.KesimpulanDari sisi harga, jelas lebih murah R15 yang dibanderol Rp 28 juta dibanding CBR150R Rp 42,9 juta. R15 cocok buat anak muda yang ingin tampil agresif penuh gaya, sedangkan karakter CBR150R lebih “adem” dan sederhana tapi sangar bila ditantang. (Febri Ardani Saragih)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News