Konsep kepemimpinan Park Hyeon-joo dalam membesarkan Mirae Global Asset Investment memiliki ciri khas. Ia selalu menempatkan SDM lokal dari negara yang dia tuju alih-alih menempatkan pemimpin asal Korea ketika berekspansi. Dengan begitu, Mirae menolak konsep Chaebol yang marak di perusahaan-perusahaan Korea. Di samping sibuk menjalankan Mirae, Park tak lupa berbagi lewat Yayasan Mirae yang dia dirikan. Yayasan ini bergerak di bidang pendidikan. Ekspansi Mirae Global Asset Investment di tangan pendirinya, Park Hyeon-joo, mempunyai ciri khas. Setiap membuka cabang baru di luar Korea Selatan, Park tidak serta merta membawa rombongan orang Korea selayaknya hendak menginvasi. Park selalu memanfaatkan sumber daya manusia (SDM) di negara tujuan untuk memimpin cabang baru Mirae. Park selalu terinspirasi Genghis Khan. Kala itu Khan tak serta merta menempatkan orang-orangnya di daerah invasinya. Park percaya, tiap individu punya kesempatan sukses, terlepas dari latar belakang etnis. "Kami tak bisa memperluas jangkauan secara global jika hanya mengandalkan orang-orang Korea. Kami harus membentuk kekuatan bersama," kata Park.
Membangun yayasan untuk beasiswa pendidikan (4)
Konsep kepemimpinan Park Hyeon-joo dalam membesarkan Mirae Global Asset Investment memiliki ciri khas. Ia selalu menempatkan SDM lokal dari negara yang dia tuju alih-alih menempatkan pemimpin asal Korea ketika berekspansi. Dengan begitu, Mirae menolak konsep Chaebol yang marak di perusahaan-perusahaan Korea. Di samping sibuk menjalankan Mirae, Park tak lupa berbagi lewat Yayasan Mirae yang dia dirikan. Yayasan ini bergerak di bidang pendidikan. Ekspansi Mirae Global Asset Investment di tangan pendirinya, Park Hyeon-joo, mempunyai ciri khas. Setiap membuka cabang baru di luar Korea Selatan, Park tidak serta merta membawa rombongan orang Korea selayaknya hendak menginvasi. Park selalu memanfaatkan sumber daya manusia (SDM) di negara tujuan untuk memimpin cabang baru Mirae. Park selalu terinspirasi Genghis Khan. Kala itu Khan tak serta merta menempatkan orang-orangnya di daerah invasinya. Park percaya, tiap individu punya kesempatan sukses, terlepas dari latar belakang etnis. "Kami tak bisa memperluas jangkauan secara global jika hanya mengandalkan orang-orang Korea. Kami harus membentuk kekuatan bersama," kata Park.