Membantah berbisnis tes Covid-19, Dompet Dhuafa menyatakan tak punya 40 lab tes PCR



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dompet Dhuafa membantah kabar yang menyebutkan mereka berbisnis tes Covid-19 dan memiliki 40 lab penanganan tes polymerase chain reaction (PCR).

Di masa pandemi, Dompet Dhuafa memang menyelenggarakan program seperti mitigasi bencana penyebaran virus, tes antibody, tes antigen dan tes PCR secara gratis bagi masyarakat dhuafa di Indonesia.

Baca Juga: DDSM bantah memiliki hubungan dengan Dompet Dhuafa Social Enterprise


Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa, Bambang Suherman menyebutkan, Dompet Dhuafa (Yayasan Dompet Dhuafa Republika/YDDR) tidak memiliki kepemilikan atas PT Daya Dinamika Sarana Medika (DDSM).

Sebelumnya tersebar informasi di media sosial, DDSM yang disebut-sebut memiliki 40 lab penanganan tes PCR terafiliasi dengan Dompet Dhuafa. "Saya tegaskan bahwa Dompet Dhuafa sama sekali tidak ada kaitannya dengan DDSM. Kami juga sudah meminta agar pemilik DDSM mengklarifikasi persoalan ini agar tidak simpang siur," ungkap Bambang kepada KONTAN, Kamis (11/11).

Dia menjelaskan, terkait dengan aktivitas dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Dompet Dhuafa memiliki jaringan layanan kesehatan, yakni PT DD Medika (DDM). "Mengenai aktivitas DDM, bisa menghubungi tim operasional DDM," ucap Bambang.

Baca Juga: Beginilah cara mencegah Virus Corona pada anak-anak

Dompet Dhuafa juga secara resmi menyampaikan klarifikasinya melalui website dompetdhuafa.org, pada Kamis (11/11). Berikut ini kutipannya.

Beredarnya informasi di dunia maya terkait Jasa Penyelenggara Tes PCR yang menyudutkan Yayasan Dompet Dhuafa Republika, pada Rabu malam (10/11), dengan ini lembaga nirlaba milik masyarakat, Dompet Dhuafa menyampaikan klarifikasi, bahwa:

1. Dompet Dhuafa atau yang dulu dikenal sebutan Dompet Dhuafa Republika, tetap menjaga independensi sebagai lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa melalui pengelolaan dana Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf (ZISWAF), serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan maupun lembaga;

2. Berita tersebut adalah tidak benar bahwa Dompet Dhuafa memiliki lebih dari 40 lab penanganan PCR;

3. Dompet Dhuafa (Yayasan Dompet Dhuafa Republika/ YDDR) tidak memiliki kepemilikan atas PT DDSM (Daya Dinamika Sarana Medika). Jaringan layanan kesehatan Dompet Dhuafa adalah PT DDM (DD Medika);

4. Dalam merebaknya wabah Covid-19, Dompet Dhuafa mendukung penuh Sikap Pemerintah untuk penanganan mewabahnya kasus Covid-19 di Indonesia dengan menyelenggarakan Program Mitigasi Bencana Penyebaran Virus, Tes Antibody, Tes Antigen dan PCR gratis bagi masyarakat dhuafa di Indonesia, juga membuka layanan Crisis Center untuk pencegahan dan penanggulangan covid 19.

Demikian pernyataan ini kami buat. Semoga dapat memberikan kejelasan bagi semua pihak dan seraya memohon doa dari masyarakat untuk kebaikan bangsa ini agar kita segera terbebas dari wabah Covid-19 ini.

Selanjutnya: Transformasi Intibios, lab dan klinik tes Covid-19 yang didirikan Enggartiasto Lukita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro