Berawal dari memenangkan kompetisi perencanaan bisnis (business plan) yang diadakan oleh Kementerian Perdagangan tahun 2010 silam, Ivan Kurniawan akhirnya mulai serius menekuni bisnis fesyen yang dia garap bersama rekannya, Maretta Astri Nirmanda. Kedua anak bangsa ini menjalankan bisnis batik yang diaplikasikan pada material kain denim. Sebagai anak muda, mereka ingin mengangkat batik dengan suasana dan jiwa yang lebih modern. Lewat usaha yang dinamakan Lazuli Sarae, Ivan berusaha membangun citra batik yang tak melulu terbuat dari bahan sifon, sutera, atau bahan lembut lainnya. Namun, batik juga bisa dibuat dengan bahan denim sehingga dapat digunakan sehari-hari oleh anak-anak muda. Ivan menjalankan proses tradisional untuk membuat motif batik ini. Sesuai dengan tagline Lazuli Sarae yakni local value modern spirit, bersama temannya, ia membuat desain batik sendiri yang di dalamnya mengandung nilai-nilai filosofi. Tagline tersebut mengartikan adanya nilai kearifan lokal pada batik melalui bahan denim yang modern dan tentunya akrab dengan semangat anak muda.
Membentang bisnis batik modern di kain denim (1)
Berawal dari memenangkan kompetisi perencanaan bisnis (business plan) yang diadakan oleh Kementerian Perdagangan tahun 2010 silam, Ivan Kurniawan akhirnya mulai serius menekuni bisnis fesyen yang dia garap bersama rekannya, Maretta Astri Nirmanda. Kedua anak bangsa ini menjalankan bisnis batik yang diaplikasikan pada material kain denim. Sebagai anak muda, mereka ingin mengangkat batik dengan suasana dan jiwa yang lebih modern. Lewat usaha yang dinamakan Lazuli Sarae, Ivan berusaha membangun citra batik yang tak melulu terbuat dari bahan sifon, sutera, atau bahan lembut lainnya. Namun, batik juga bisa dibuat dengan bahan denim sehingga dapat digunakan sehari-hari oleh anak-anak muda. Ivan menjalankan proses tradisional untuk membuat motif batik ini. Sesuai dengan tagline Lazuli Sarae yakni local value modern spirit, bersama temannya, ia membuat desain batik sendiri yang di dalamnya mengandung nilai-nilai filosofi. Tagline tersebut mengartikan adanya nilai kearifan lokal pada batik melalui bahan denim yang modern dan tentunya akrab dengan semangat anak muda.