Berawal dari keprihatinan melihat banyaknya warga miskin di daerah tempat tinggalnya, Sukmariah mendapatkan inspirasi untuk mendirikan koperasi simpan pinjam Baitul Malwa Tanwil (BMT) Mitra Mandiri Sejahtera di Desa Munjul, Kecamatan Solear, Tangerang, Banten. Hingga kini, koperasi tersebut telah menyalurkan pinjaman modal usaha bagi 100 pengusaha kecil, 30 penjahit konveksi, 190 fakir miskin, dan 13 anak terlantar. "Fakir miskin dan anak terlantar diberikan cuma-cuma," kata Sukmariah. Sementara, pengusaha kecil wajib mengembalikan modal yang dipinjam, tergantung kemampuannya masing-masing. Ada yang seminggu sekali mengembalikan senilai Rp 80.000, dan ada juga yang mengembalikan setiap hari sebesar Rp 5.000 sampai Rp 10.000.
Memberdayakan warga miskin lewat koperasi
Berawal dari keprihatinan melihat banyaknya warga miskin di daerah tempat tinggalnya, Sukmariah mendapatkan inspirasi untuk mendirikan koperasi simpan pinjam Baitul Malwa Tanwil (BMT) Mitra Mandiri Sejahtera di Desa Munjul, Kecamatan Solear, Tangerang, Banten. Hingga kini, koperasi tersebut telah menyalurkan pinjaman modal usaha bagi 100 pengusaha kecil, 30 penjahit konveksi, 190 fakir miskin, dan 13 anak terlantar. "Fakir miskin dan anak terlantar diberikan cuma-cuma," kata Sukmariah. Sementara, pengusaha kecil wajib mengembalikan modal yang dipinjam, tergantung kemampuannya masing-masing. Ada yang seminggu sekali mengembalikan senilai Rp 80.000, dan ada juga yang mengembalikan setiap hari sebesar Rp 5.000 sampai Rp 10.000.