Membesarkan Bisnis Pangan dan Cold Chain Melalui Transformasi Teknologi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah perbaikan ekonomi dalam negeri pasca meredanya efek pandemi, bisnis makanan laut dan makanan dingin akan kian meningkat. Salah satu cara untuk meningkatkan permintaan adalah transformasi teknologi dalam jaringan rantai makanan laut, daging dan makanan dingin.

Tantangan tranformasi teknologi ini menjadi salah satu bahasan dalam International Indonesia Seafood & Meat Expo (IISM) ke-10 yang akan diadakan bersamaan dengan International Cold Chain Expo (ICE) yang diselenggarakan PT  Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI).    

Pameran yang akan berlangsung dari 10-13 Mei 2023 di Jakarta International Expo, Kemayoran, dan menjanjikan untuk menjadi pameran yang menarik dari tren, teknologi, dan inovasi terbaru di industri makanan laut, produk daging, dan rantai dingin.


“Kami sangat senang telah berhasil memulai dan menumbuhkan pameran dagang inovasi makanan dan teknologi rantai dingin terbesar dan terkuat di Indonesia yang telah berkembang dalam ukuran, serta kualitas peserta dan pengunjung untuk memenuhi permintaan pasar. IISM dan Indonesia Cold Chain Expo (ICE) bersama-sama mewakili peluang besar tersedia di seluruh sektor rantai makanan dan pendingin Indonesia untuk pemasok internasional dan lokal," kata Sofianto Widjaja, Director PT, Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI), dalam keterangannya Kamis (11/5).

IISM dan Indonesia Cold Chain Expo (ICE) bersama-sama akan menghadirkan acara yang harus dihadiri oleh para profesional perdagangan di sektor makanan laut dan rantai dingin, termasuk pengolah makanan laut, distributor, importir, eksportir, penyedia logistik, dan penyedia teknologi.

Dalam pameran akan terlihat bagaimana pengolahan dan pengemasan makanan laut dengan memamerkan teknologi, peralatan, dan solusi pemrosesan dan pengemasan terbaru untuk produk makanan laut, memastikan kesegaran dan kualitasnya.

Dalam inovasi teknologi juga menunjukkan logistik rantai dingin dan transportasi yang berfokus pada penyorotan penyimpanan pendingin dan solusi transportasi, termasuk truk berpendingin, peti kemas, pergudangan, dan layanan logistik untuk menjaga integritas produk makanan laut di seluruh rantai pasokan.

Beberapa pengisi pameran berasal dari pemain di bisnis ini yang sudah berpengalaman. Misalnya PT. Topre Refigerator Indonesia , PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Alpha JWC Ventures Pte Ltd,Hanata Indonesia Persada, PT , dan masih banyak lagi.

 “Acara ini akan menjadi platform yang sangat baik bagi para profesional di sektor seafood dan cold chain untuk mengeksplorasi peluang bisnis baru, belajar tentang tren dan teknologi terkini, serta terhubung dengan rekan-rekan industri. Kami yakin pameran dagang ini akan menjadi tonggak penting dalam mempromosikan pertumbuhan industri makanan laut dan rantai dingin di Indonesia dan kawasan ini," ujarnya.

Didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Badan Pangan Nasional, IISM dan Indonesi Cold Chain Expo (ICE) mencerminkan upaya pemerintah Indonesia dalam mengambil berbagai inisiatif untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri makanan laut dan rantai dingin di tanah air.

Indonesia terkenal dengan sumber daya lautnya yang kaya dan memiliki potensi yang signifikan untuk produksi dan ekspor makanan laut sehingga juga BBP3KP yang mensupport UMKM Seafood yang ada di pameran.

Dalam acara ini juga ada konferensi tentang Integrasi Manajemen Rantai Pendingin untuk Ketahanan Pangan Indonesia dengan mendorong langkah-langkah ketahanan pangan Indonesia dengan peralatan yang tepat. Konferensi yang akan di buka oleh Budi Sulisty,  Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) dan Rachmi Widiarin, Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan dan Budhi Wibowo selaku Ketua Umum Asosiasi Produsen Pengolahan & Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Ari D. Pasek selaku perwakilan dari Bandung Institute of Technology (ITB), Adithya Sari Wakil Ketua Umum Bid Hubungan Antar Institusi Internasional of Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Budi Pranoto Chief Commercial Officer M-Global Logistics (part of Meratus Group) dan Guntur Mallarangeng Founder and CEO PT. Delos Teknologi Maritim Jaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Lamgiat Siringoringo