KONTAN.CO.ID - Semenjak kasus penangkapan perajin senapan ilegal di sentra senapan angin Cipacing, Jatinangor, Bandung, Jawa Barat, sentra senapan angin tersebut semakin sepi dari pembeli. Kondisi ini sudah berlangsung nyaris satu bulan lamanya. Ini diakui oleh salah satu perajin senapan, Ujang (52). Menurutnya, semenjak kejadian tersebut, omzet penjualan senapan anginnya langsung tergerus 30%. "Terutama untuk pembelian langsung," katanya ke KONTAN (24/3). Namun, ia tidak tidak merinci nilai penjualan dari senapan rakitannya. Yang jelas, saban bulan biasanya ia memproduksi hingga 10 senapan angin yang dibantu oleh dua karyawan. Adapun biaya produksi dari satu senapan berkisar Rp 1,5 juta dan dibanderol dengan harga Rp 4,5 juta.
Membidik pasar online demi mengokang penjualan senapan
KONTAN.CO.ID - Semenjak kasus penangkapan perajin senapan ilegal di sentra senapan angin Cipacing, Jatinangor, Bandung, Jawa Barat, sentra senapan angin tersebut semakin sepi dari pembeli. Kondisi ini sudah berlangsung nyaris satu bulan lamanya. Ini diakui oleh salah satu perajin senapan, Ujang (52). Menurutnya, semenjak kejadian tersebut, omzet penjualan senapan anginnya langsung tergerus 30%. "Terutama untuk pembelian langsung," katanya ke KONTAN (24/3). Namun, ia tidak tidak merinci nilai penjualan dari senapan rakitannya. Yang jelas, saban bulan biasanya ia memproduksi hingga 10 senapan angin yang dibantu oleh dua karyawan. Adapun biaya produksi dari satu senapan berkisar Rp 1,5 juta dan dibanderol dengan harga Rp 4,5 juta.