KONTAN.CO.ID - Tren olahraga panahan yang berkembang sejak empat tahun terakhir mendatangkan peluang tersendiri bagi pelaku bisnis. Salah satunya, Fajar Martiono, pemilik klub Badr Archery asal Depok, Jawa Barat. Fajar membuka klub panahan sejak 2014. Tahun lalu, ia menawarkan kemitraan Badr Archery. "Model kemitraannya ini kemitraan beli putus. Yang sudah kerjasama ada mitra di Banjarnegara, Kudus, Padang, dan Palembang," jelasnya. Mitra pun bebas memakai nama sendiri. Paket kemitraan yang ditawarkan senilai Rp 50 juta. Fasilitasnya peralatan panahan lengkap, seperti 10 busur panah, 3 buah papan, 4 lusin anak panah, safety arm guard, dan buku manual. Selain itu, Fajar juga akan terlibat secara langsung untuk melatih calon pemilik klub dan calon pelatih.
Membidik potensi laba bisnis klub panahan
KONTAN.CO.ID - Tren olahraga panahan yang berkembang sejak empat tahun terakhir mendatangkan peluang tersendiri bagi pelaku bisnis. Salah satunya, Fajar Martiono, pemilik klub Badr Archery asal Depok, Jawa Barat. Fajar membuka klub panahan sejak 2014. Tahun lalu, ia menawarkan kemitraan Badr Archery. "Model kemitraannya ini kemitraan beli putus. Yang sudah kerjasama ada mitra di Banjarnegara, Kudus, Padang, dan Palembang," jelasnya. Mitra pun bebas memakai nama sendiri. Paket kemitraan yang ditawarkan senilai Rp 50 juta. Fasilitasnya peralatan panahan lengkap, seperti 10 busur panah, 3 buah papan, 4 lusin anak panah, safety arm guard, dan buku manual. Selain itu, Fajar juga akan terlibat secara langsung untuk melatih calon pemilik klub dan calon pelatih.