Membuka pekan, bursa AS rontok 0,9%



NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) tertular lesunya perdagangan di pasar saham global. Indeks AS meneruskan pelemahan yang terjadi pekan lalu, pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (29/9).

Standard & Poor's 500 Index turun 0,9% ke 1.964,42 pada pukul 9.33 waktu New York. 

Protes yang merebak di Hong Kong terhadap China menjadi pertimbangan konflik geopolitik baru bagi investor. "Sebelumnya kita melihat macan dibangunkan di Rusia, dan kini di China. Dan itu merupakan risiko yang terlalu banyak bagi investor di tengah ketidakpastian pasar saham seperti sekarang," kata Drew Wilson, Analis Investasi di Fenimore Asset Management, New York pada Bloomberg.


S&P 500 melorot sebesar 1,4% di pekan lalu. Penurunan terpicu konflik Timur Tengah dan aksi jual saham-saham kecil dan teknologi. Pasar saham AS sempat menguat akhir pekan lalu (26/9) setelah pemerintah mengumumkan laju ekonomi 4,6% untuk kuartal II, tercepat sejak tahun 2011.

Hari ini, AS kembali mengumumkan data ekonomi positif, yaitu belanja konsumen rebound 0,5% di bulan Agustus dibanding Juli, menurut Departemen Perdagangan setempat. Data AS yang positif memperkuat spekulasi, Federal Reserve akan menaikkan bunga AS lebih cepat dari yang diperkirakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia