KONTAN.CO.ID - Di sebuah kawasan permukiman, adanya sentra tanaman hias dan pernak-perniknya, sepertinya selalu menjadi kebutuhan. Maklum, meski menjadi kebutuhan tersier, kehadiran tanaman di sebuah hunian mampu menyulap penampakan rumah menjadi lebih segar dan asri. Biarpun penampilan bangunan rumah tetap sama, pemilik juga sering menggonta-ganti tanaman untuk menciptakan suasana yang berbeda. Oleh karena itu, bisnis tanaman hias dan perlengkapan lainnya mampu bertahan lama. Bahkan, di sebuah lokasi, keberadaan satu pedagang pun bisa mengundang pedagang lainnya, bila memang potensi pasarnya cukup besar. Seperti yang terlihat di sentra tanaman dan hiasan taman yang ada di Rawa Buntu, Tangerang Selatan ini. Awal mula kehadiran sentra itu dari seorang pedagang bernama Haji Main dan Anwar. Mereka berdua menjual berbagai jenis batu alam penghias taman sejak 2006.
Memburu batu hiasan di Rawa Buntu (1)
KONTAN.CO.ID - Di sebuah kawasan permukiman, adanya sentra tanaman hias dan pernak-perniknya, sepertinya selalu menjadi kebutuhan. Maklum, meski menjadi kebutuhan tersier, kehadiran tanaman di sebuah hunian mampu menyulap penampakan rumah menjadi lebih segar dan asri. Biarpun penampilan bangunan rumah tetap sama, pemilik juga sering menggonta-ganti tanaman untuk menciptakan suasana yang berbeda. Oleh karena itu, bisnis tanaman hias dan perlengkapan lainnya mampu bertahan lama. Bahkan, di sebuah lokasi, keberadaan satu pedagang pun bisa mengundang pedagang lainnya, bila memang potensi pasarnya cukup besar. Seperti yang terlihat di sentra tanaman dan hiasan taman yang ada di Rawa Buntu, Tangerang Selatan ini. Awal mula kehadiran sentra itu dari seorang pedagang bernama Haji Main dan Anwar. Mereka berdua menjual berbagai jenis batu alam penghias taman sejak 2006.