KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembelian kembali (
buyback) saham masih semarak digelar oleh emiten berkapitalisasi pasar besar (big caps).
Aksi korporasi ini diguyur dengan dana jumbo, nilainya ratusan miliar hingga triliunan rupiah.
Deretan emiten big caps yang bakal menggelar buyback saham di antaranya ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI).
Ada juga PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI), juga akan membeli kembali sahamnya.
Baca Juga: Asing Banyak Menampung Saham-Saham Ini Saat IHSG Terkoreksi, Selasa (21/2) Di sektor tambang, ada PT Adaro Energy Indonesia Tbk (
ADRO) yang akan menggelar buyback dengan nilai maksimal Rp 4 triliun.
Emiten ritel PT Matahari Department Store Tbk (
LPPF) juga akan kembali membeli sahamnya dengan menyiapkan dana maksimal sebesar Rp 1 triliun.
Emiten lainnya pun telah memulai dan merealisasikan buyback saham sejak tahun lalu hingga awal tahun ini.
Antara lain PT Merdeka Copper Gold Tbk (
MDKA), PT United Tractors Tbk (
UNTR), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), hingga PT Temas Tbk (
TMAS).
Pengamat Pasar Modal Fendi Susiyanto menilai, aksi
buyback mengirimkan sinyal bahwa emiten punya prospek kinerja bisnis yang cemerlang.
Selain itu, keuangan atau kas emiten juga dalam kondisi sehat.
Sementara itu, Research & Consulting Manager Infovesta Utama Nicodimus Kristiantoro menilai investor bisa masuk ketika buyback diumumkan secara resmi.
Baca Juga: Asing Banyak Melego Saham-Saham Ini di Tengah Koreksi IHSG, Selasa (21/2) Harapannya, ketika proses buyback berlangsung harga saham akan uptrend.
Nico merekomendasikan
buy untuk saham BBNI, BBRI dan MDKA.
Sedangkan secara valuasi dan teknikal, Valdy menjagokan saham ADRO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli