JAKARTA. Investor ritel bisa mengoleksi berbagai instrumen investasi di gelaran Indonesia Financial Expo & Forum (IFEF) 2014, yang diselenggarakan oleh Kontan berkeja sama dengan Dyandra pada Jumat hingga Minggu (26-28/9) besok. Pameran ini diisi oleh beragam perusahaan manajer investasi, sekuritas hingga PT Aneka Tambang yang menjual emas batangan. Harmoko Sumantri, Marketing Communication Danareksa Investment Management (DIM), sebagai salah satu peserta IFEF 2014, mengatakan pada gelaran IFEF tahun ini minat pengunjung terhadap investasi terbilang cukup tinggi. Harmoko mengklasifikasikan ada sejumlah pengunjung yang masih perlu diterangkan investasi reksadana mulai dari hal dasar. "Tapi kebanyakan yang datang investor yang sudah mengerti. Misalnya mereka menanyakan kinerja imbal hasil reksadana," ujar Harmoko. Hal senada juga dikatakan peserta lainnya, Celine Ringo, Marketing Communication Philip Securities. Menurutnya sekitar 70% pengunjung merupakan investor yang telah memahami seluk beluk reksadana maupun saham. Bahkan, lanjut Celine, sejumlah investor menanyakan minat investor asing pada pasar saham domestik.
Memburu instrumen investasi di IFEF 2014
JAKARTA. Investor ritel bisa mengoleksi berbagai instrumen investasi di gelaran Indonesia Financial Expo & Forum (IFEF) 2014, yang diselenggarakan oleh Kontan berkeja sama dengan Dyandra pada Jumat hingga Minggu (26-28/9) besok. Pameran ini diisi oleh beragam perusahaan manajer investasi, sekuritas hingga PT Aneka Tambang yang menjual emas batangan. Harmoko Sumantri, Marketing Communication Danareksa Investment Management (DIM), sebagai salah satu peserta IFEF 2014, mengatakan pada gelaran IFEF tahun ini minat pengunjung terhadap investasi terbilang cukup tinggi. Harmoko mengklasifikasikan ada sejumlah pengunjung yang masih perlu diterangkan investasi reksadana mulai dari hal dasar. "Tapi kebanyakan yang datang investor yang sudah mengerti. Misalnya mereka menanyakan kinerja imbal hasil reksadana," ujar Harmoko. Hal senada juga dikatakan peserta lainnya, Celine Ringo, Marketing Communication Philip Securities. Menurutnya sekitar 70% pengunjung merupakan investor yang telah memahami seluk beluk reksadana maupun saham. Bahkan, lanjut Celine, sejumlah investor menanyakan minat investor asing pada pasar saham domestik.