WASHINGTON. Aissa Tou, Manager gerai Making History di Union Station Washington, menyambung hidup di tengah resesi seperti sekarang ini dengan menjual souvenir Barack Obama. "Dia telah membantu perekonomian dengan caranya sendiri," katanya. Sebagai warga Washington D.C. yang bakal menjadi tuan rumah inagurasi, tak sedikit gerai yang menjual ratusan item yang berkaitan dengan Obama. Bukan hanya kaos saja, bahkan saos pedas bertitel "Hot 4 Barack" pun laris. Tak heran, dalam sehari, Tou bisa mengantongi US$ 5.000 per hari dengan menjual souvenir yang berkaitan dengan Obama. Mulai dari kaos, pin, maupun merchandise lainnya. Yang paling diburu banyak orang diantaranya kaos yang memuat gambar kesamaan Obama dan Martin Luther King Jr., dan gambar ibu negara Michelle Obama yang tengah berpose Rosie the Riveter.
Memburu Memorabilia Inagurasi Obama
WASHINGTON. Aissa Tou, Manager gerai Making History di Union Station Washington, menyambung hidup di tengah resesi seperti sekarang ini dengan menjual souvenir Barack Obama. "Dia telah membantu perekonomian dengan caranya sendiri," katanya. Sebagai warga Washington D.C. yang bakal menjadi tuan rumah inagurasi, tak sedikit gerai yang menjual ratusan item yang berkaitan dengan Obama. Bukan hanya kaos saja, bahkan saos pedas bertitel "Hot 4 Barack" pun laris. Tak heran, dalam sehari, Tou bisa mengantongi US$ 5.000 per hari dengan menjual souvenir yang berkaitan dengan Obama. Mulai dari kaos, pin, maupun merchandise lainnya. Yang paling diburu banyak orang diantaranya kaos yang memuat gambar kesamaan Obama dan Martin Luther King Jr., dan gambar ibu negara Michelle Obama yang tengah berpose Rosie the Riveter.