BEKASI. Sebanyak 526 konsumen, Sabtu (5/9) besok, akan menentukan tipe rumahnya di klaster Manhattan, perumahan Mutiara Gading City, Bekasi. Perumahan yang dikembangkan ISPI Group itu dibanderol Rp 270 jutaan per unit. "Mayoritas pembelinya end user, bukan investor. Jadi, siapa cepat, dia dapat," kata Preadi Ekarto, Komisaris Utama ISPI Group, Jumat (4/9). Klaster tersebut dibangun di kawasan seluas sekitar 300 hektare. Preadi mengatakan, kawasan hunian tersebut masih berpotensi untuk berkembang ke depannya, terutama karena didukung akses tol JORR 2, tol Tanjung Priok-Marunda–Cibitung yang menghubungkan Jakarta. "Juga tol Kelapa Gading menuju Cibitung-Cikampek dengan salah satu pintu tolnya yang langsung ke arah Mutiara Gading," ujarnya. Dia mengatakan, pihaknya akan membangun konektor yang akan menghubungkan Mutiara Gading City dengan Jalan Tol Cikarang-Tanjung Priok sepanjang 5 kilometer dan lebar 40 meter. Ini akan menjadi penghubung antara Bekasi Barat dan Marunda. Sindhu Dwiarto, Direktur Mutiara Gading City menambahkan penjualan klaster tersebut mengikuti keberhasilan penjualan kurang lebih 1.500 unit rumah di lima klaster. Ia mengaku tidak akan khawatir peminatnya membeludak. Bahkan, ISPI juga akan membangun kawasan ruko satu lantai di perumahan ini. "Kenaikan harga rumah pertahunnya bisa mencapai 30% di sini. Kalau membeludak, kami akan buka klaster baru," ujar Sindhu. (Latief) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berburu rumah Rp 270 juta di Bekasi
BEKASI. Sebanyak 526 konsumen, Sabtu (5/9) besok, akan menentukan tipe rumahnya di klaster Manhattan, perumahan Mutiara Gading City, Bekasi. Perumahan yang dikembangkan ISPI Group itu dibanderol Rp 270 jutaan per unit. "Mayoritas pembelinya end user, bukan investor. Jadi, siapa cepat, dia dapat," kata Preadi Ekarto, Komisaris Utama ISPI Group, Jumat (4/9). Klaster tersebut dibangun di kawasan seluas sekitar 300 hektare. Preadi mengatakan, kawasan hunian tersebut masih berpotensi untuk berkembang ke depannya, terutama karena didukung akses tol JORR 2, tol Tanjung Priok-Marunda–Cibitung yang menghubungkan Jakarta. "Juga tol Kelapa Gading menuju Cibitung-Cikampek dengan salah satu pintu tolnya yang langsung ke arah Mutiara Gading," ujarnya. Dia mengatakan, pihaknya akan membangun konektor yang akan menghubungkan Mutiara Gading City dengan Jalan Tol Cikarang-Tanjung Priok sepanjang 5 kilometer dan lebar 40 meter. Ini akan menjadi penghubung antara Bekasi Barat dan Marunda. Sindhu Dwiarto, Direktur Mutiara Gading City menambahkan penjualan klaster tersebut mengikuti keberhasilan penjualan kurang lebih 1.500 unit rumah di lima klaster. Ia mengaku tidak akan khawatir peminatnya membeludak. Bahkan, ISPI juga akan membangun kawasan ruko satu lantai di perumahan ini. "Kenaikan harga rumah pertahunnya bisa mencapai 30% di sini. Kalau membeludak, kami akan buka klaster baru," ujar Sindhu. (Latief) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News