Sekilas, burung hantu sekilas terlihat sangar. Bagi sebagian orang, suara burung hantu bisa membuat merinding. Maklum, ada mitos yang mengatakan bunyi predator malam ini sebagai penanda datangnya hantu. Burung hantu memiliki dua suku utama yakni tytonidae dan strigidae. Marga yang beredar di Indonesia sebagian besar adalah tyto, otus, dan ninox. Burung ini masuk golongan binatang buas karena pemakan daging atau karnivora. Dengan sifat ini, burung hantu membantu manusia dalam memangsa hewan pengganggu, seperti tikus atau ular. Fungsi ini pula yangmembuat budidaya hewan unik ini menjanjikan laba. Salah satu orang yang membudidayakan nya adalah Anto Srianto. Pria asal Surabaya ini memiliki usaha Tekno Tani.
Memburu untung dari budidaya burung hantu (1)
Sekilas, burung hantu sekilas terlihat sangar. Bagi sebagian orang, suara burung hantu bisa membuat merinding. Maklum, ada mitos yang mengatakan bunyi predator malam ini sebagai penanda datangnya hantu. Burung hantu memiliki dua suku utama yakni tytonidae dan strigidae. Marga yang beredar di Indonesia sebagian besar adalah tyto, otus, dan ninox. Burung ini masuk golongan binatang buas karena pemakan daging atau karnivora. Dengan sifat ini, burung hantu membantu manusia dalam memangsa hewan pengganggu, seperti tikus atau ular. Fungsi ini pula yangmembuat budidaya hewan unik ini menjanjikan laba. Salah satu orang yang membudidayakan nya adalah Anto Srianto. Pria asal Surabaya ini memiliki usaha Tekno Tani.