JAKARTA. Aksi mempercantik buku alias window dressing menjelang akhir tahun mulai terasa di beberapa saham berkapitalisasi besar (bluechips). Cuma, tak semua harga saham bluechips menanjak. Akibatnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak meningkat tajam. IHSG month to date hanya naik 0,59% ke 4.301,44. Sementara, year to date IHSG menanjak 12,56%. Menjelang akhir tahun ini, kenaikan IHSG mulai banyak ditopang dari saham komoditas. Namun, para analis melihat, mulai ada pergerakan berbeda menjelang pekan ketiga bulan ini. Analis Batavia Prosperindo Sekuritas, Parningotan Julio menyebut, beberapa saham yang mulai terkerek adalah saham PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM). "Prospek ke depan, saham sektor tersebut memang cenderung bagus," imbuh Felix Sindhunata, Direktur Henan Putihrai Asset Management.
Memburu untung di pengujung tahun
JAKARTA. Aksi mempercantik buku alias window dressing menjelang akhir tahun mulai terasa di beberapa saham berkapitalisasi besar (bluechips). Cuma, tak semua harga saham bluechips menanjak. Akibatnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak meningkat tajam. IHSG month to date hanya naik 0,59% ke 4.301,44. Sementara, year to date IHSG menanjak 12,56%. Menjelang akhir tahun ini, kenaikan IHSG mulai banyak ditopang dari saham komoditas. Namun, para analis melihat, mulai ada pergerakan berbeda menjelang pekan ketiga bulan ini. Analis Batavia Prosperindo Sekuritas, Parningotan Julio menyebut, beberapa saham yang mulai terkerek adalah saham PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM). "Prospek ke depan, saham sektor tersebut memang cenderung bagus," imbuh Felix Sindhunata, Direktur Henan Putihrai Asset Management.