Memburuk, Spanyol bailout bank terbesar ketiga



MADRID. Pemerintah Spanyol berencana memb-bailout bank terbesar ketiga dari ukuran aset yakni Bankia. Dana miliaran euro kemungkinan besar akan mengalir sebagai obat bagi pemberi pinjaman bermasalah tersebut.

Pemerintah Spanyol sebelumnya bersikeras dan berusaha meyakinkan publik bahwa tak akan ada uang negara yang mengalir ke sektor perbankan. Namun dengan adanya berita ini, semuanya seolah-olah berbalik.

Intervensi ini sedang dipersiapkan. Tak lama setelah berita ini tersiar, executive chairman Bankia yang juga mantan managing director Dana Moneter Internasional (IMF) langsung mengundurkan diri. Bankia dibentuk pada 2010 dan merupakan penggabungan tujuh bank Spanyol yang disebut cajas.


Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy kembali menegaskan perubahan pandangan pemerintah atas rencana suntikan dana negara ke sektor perbankan itu.

"Jika hal itu baik untuk mengaktifkan kredit dan menyelamatkan sistem keuangan Spanyol, saya tak akan ragu," jelasnya.

Pecahnya gelembung kredit properti mengakibatkan jumlah kredit macet naik ke posisi tertinggi 18 tahun. Kondisi ini juga memperburuk ekonomi Spanyol yang dilanda krisis parah dalam tiga tahun terakhir.

Memang belum ada angka pasti yang akan dikeluarkan pemerintah. Tapi media di Spanyol mengabarkan, Bankia bakal menerima modal tambahan antara € 7 miliar-€ 10 miliar. Manajemen Bankia menolak memberikan komentar atas kabar ini.

Saham Bankia, langsung minus 3% menjadi € 2,38 dan telah jatuh 36,5% sejak listing mereka musim panas lalu.

Editor: